Pertama Kali?

498 28 1
                                    

"Hnghh...ahhhh pelanlah Phii"

Boss mengigit bibir Noeul hingga menyebabkan bibirnya berdarah dan perih, Boss langsung saja membuka baju Noeul, tetapi sebenernya Boss ingin sangat hati-hati saat melakukannya karena ini adalah pertama kalinya bagi Noeul dan ia tidak ingin menyakiti kekasihnnya. Tetapi nafsunya tidak bisa di tahan dan Noeul sangatlah menggoda.

Boss menciumi leher jenjang Noeul hingga menandakan bekas di sana, dan menjilat telinga Noeul untuk mencari area bagian tubuh yang sensitive.

"Hnghhh" Noeul mendesah karena telinga nya adalah salah satu bagian sensitive nya.

Boss membawa Noeul ke sofa dan menyenderkan nya di sana dengan posisi duduk dan Boss yang di depannya terus menciumi leher hingga dada nya. Tangan Noeul mengalungi leher Boss untuk peggangan dan menyuruhnya untuk mendekat.

"Ahhhh...jangan di jilat di sana Phiii"

Noeul mengerang kencang dengan Boss menjilati benda kecil coklat di dadanya, itu tidak hanya jilatan, tetapi Boss juga menghisapnya seperti bayi besar yang menyusui dan satu tangan nya memelintir benda coklat satunya dimana kedua nya di mainkan oleh Boss membuat Noeul tidak tahan dan geli.

Boss terus saja menciumi dari atas hingga kebawah perutnya dengan kedua tangan yang masih bermain-main di atas sana untuk terus memberikan rangsangan.

Tidak menunggu lama celana Noeul telah dibuka dan terlihat dalaman yang bermerek dan terus langsung membukannya hingga tidak ada pakaian tersisa, ya! Noeul sudah telanjang bulat sekarang, dan Boss masih mengenakan semua pakaiannya membuat ia sangat malu sampai mukanya sangat merah seperti tomat.

Boss melebarkan kedua kaki Noeul untuk melihat kemaluannya yang sudah basah itu. Noeul menutup mukanya dengan kedua tangannya.

"Baby jangan menutup matamu, lihatlah" Boss memberitahu dengan sangat lembut, karena ia ingin kekasihnya melihat semuanya yang terjadi saat ini.

"Hmmhh...nghhh"

Boss memegang terlebih dahulu kemaluan Noeul, dan itu sangat pas di tangannya, lalu menggerakannya dengan naik dan turun, barulah Boss menghisap kemaluan Noeul.

"Ahhhhh...mhhhngh...Phii"

"Hmmmngh"

Mulut Boss terus bermain-main dengan batang panas itu yang sudah mulai membesar dan menegang. Boss terus memaju mundurkan kepala nya dan sesekali menjilatnya, hisapan itu terus menerus semakin kuat membuat Noeul berdigik dan terangsang, apalagi tangan Boss masih memelintir putingnya hingga puting coklat itu keras dan mencuat keluar.

"Phii aku ingin keluar, lepaslah...nghhhh"

Jilatan dan hisapan itu terus menerus semakin kuat, Noeul tidak tahan sangat tidak tahan, kemaluannya panas dan semakin besar, dia juga merasakan jika ada air yang menetes keluar dari kemaluannya di dalam mulut Boss, dan ia juga merasakannya jika Boss menghisap air itu untuk di telan.

"Unghhhh"

Tidak! itu membuatnya sangat terangsang sekarang, pikirannya kacau, dia melihat Boss yang menghisap kemaluannya dengan mata yang melihat ke atas, sangat seksi dan tampan. Posisi ini membuat nya gila sekarang, kepala nya penuh dengan pikiran kotor dan persetan dengan semuannya, ia hanya ingin segera keluar.

"Phii...a-aku keluar sekarang" Noeul berbicara dengan terbata-bata dan tertahan.

"Nghhhh...ahhhk"

Suara kecipakan basah dan desahan memenuhi ruangan saat ini membuat keduanya sangat bersemangat.

"Keluarrrr...ahhhh...Phii Bossh"

"Ahhhhh"

Noeul mendongakkan kepala nya ke atas, pinggang yang melengkung kedepan dan Boss yang dengan kuat menghisap kemaluan Noeul dan seperti akan keluar cairan itu segera melepaskan hisapannya dan menggosokan dengan tangannya dann-

Senior BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang