Karena kemaren kami semua kecapek'an, maka seharian kemaren hanya kami habiskan untuk istirahat, dan kini kami sudah masuk di hari kedua. Kami berencana untuk berkunjung ke tetangga sekitar. Selain untuk memperkenalkan diri ke mereka. kami juga ingin mengumpulkan informasi untuk tugas kami.
Biasanya aku sangat bersemangat jika ingin berkunjung ke rumah tetangga. Tapi kali ini sangat berbeda. Aku merasa deg degan tapi juga penasaran bagaimana rasanya jika ngobrol dengan orang baru dalam keadaan telanjang bulat.
Tidak hanya aku, sepertinya mamah juga merasakan hal yang sama Tapi tidak dengan sintya, ntah bagaimana caranya dia bisa tetap santai dan tenang menghadapi semua ini. Atas berbagai pertimbangan, maka kami memutuskjan untuk menjadikan sintya lead sementara karena saat ini hanya dia yang dapat bicara dengan lancar.
Kami mulai dengan tetangga sebelah kiri rumah kami. Bel di tekan dan tak lama kemudian muncullah sesosok pemuda berambut pirang membukakan pintu. Aku langsung membeku saat melihat pemuda tersebut sambil merapatkan kedua kakiku.
Pemuda berambut pirang dengan badan yang sangat fit, mungkin karena dia sering berolah raga. Ditambah dengan penis yang sedang tegang dan sepertinya terlihat basah. Aku sangat tau kenapa penis pria tersebut basah tapi aku tentu saja tidak berani mengatakannya dan kusimpan dalam hati.
Dengan tenang sintya membuka percakapan dengan pria tersebut dan mengutarakan tentang tujuan kami mengunjungi mereka. Beruntung karena ternyata tetangga kami yang satu ini adalah orang baik. Dia menyuruh kami untuk masuk ke rumah mereka dengan sangat ramah.
Kami segera masuk dan duduk di ruang tamu mereka. Lalu pemuda tersebut meminta izin masuk ke dalam untuk memanggil istrinya yang sedang berada di dapur. Dan tak perlu menunggu lama mereka berdua akhirnya keluar dan menjamu kami.
Kemudian kami memperkenalkan diri kami masing masing dan mereka juga memperkenalkan diri mereka. Si cowok bernama marco dan istrinya bernama lettycia dan biasa dipanggil letty.
Seperti yang tadi aku jelaskan marco adalah laki laki yang ganteng dengan badan yang bagus. Dan intrinya si letty juga memiliki wajah yang putih dan cantik. Rambut panjang lurus terurai dan badan yang langsing ditambah payudara yang super besar semakin memperindah tubuhnya. sejujurnya aku agak minder dengan si letty ini. Walaupun wajah dan tubuhku juga menarik. Tapi di mataku si letty ini mempunyai daya tarik yang tak aku punya.
Setelah beberapa kali obrolan formal, akhirnya kami mulai terbiasa satu sama lain dan suasana mulai mencair dan santai. Tapi ketika aku mulai bisa nyambung dengan obrolan mereka. Tiba tiba marco dan letty melakukan kegiatan yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan olehku. Bahkan sintya yang memang sudah bejat dari sononya juga agak terkejut dengan apa yang mereka lakukan.
Letty yang sedang asik mengobrol dengan kami tiba tiba payudara sebelah kirinya di remas oleh marco. Dan seolah tidak ada apa apa dia tetap mengobrol dengan kami tanpa memperdulikan perbuatan suaminya. Kami juga bersikap tidak melihat apa apa dan tetap melanjutkan ngobrol walaupun sangat sulit menerima keadaan ini.
Ntah karena sudah tidak tahan atau gimana. Letty kemudian berdiri dan bergeser ke samping. Setelah dia berdiri tepat di depan suaminya. Dia kemudian duduk di pangkuan si marco. Karena penis si marco dari tadi sudah tegang, maka otomatis saat ini penis marco langsung masuk ke dalam lubang vagina si letty.
Saat penis marco mulai menerobos ke vaginanya. Letty sempat merem dan mendesah sejenak. Tapi dengan cepat dia menguasai dirinya dan kembali melanjutkan obrolannya dengan mamahku yang tadi sempat terpotong. Aku langsung bengong saat di kondisi seperti ini. Aku tau kalau kata malu tidak ada di kamur masyarakat sini. Tapi aku tidak menyangka kalau sampai sejauh ini.
Ngobrol dengan tetangga baru sambil telanjang saja sudah membuatku kicep. Tapi kalau bercinta dengan suami sambil ngobrol dengan tamu sunggu diluar prediksiku. Dan tentu saja disuguhi pemandangan seperti ini di depanku membuatku semakin menggila juga.
Tanpa bisa aku kontrol lagi, aku sudah membuka kedua kakiku dan mulai menggosok gosok vaginaku sendiri. mamah langsung melihatku dan memberi kode kalau aku harus menghentikan kegiatanku.
Tapi ternyata letty menyadari kode dari mamahku ke aku. Dengan bahasa inggris dia menyuruh mamah untuk membiarkanku tetap melanjutkan kegiatan masturbasiku supaya aku puas.
Melihat respon tuan rumah seperti itu membuat sintya mendapat angin segar. Dia langsung meminta izin untuk masturbasi juga saat ini. Dan mamah ternyata juga menahan birahinya dari tadi. Akhirnya kami malah masturbasi bareng sambil melihat marco dan letty bercinta di depan kami.
Sungguh pengalaman yang tak akan pernah bisa aku lupakan seumur hidup. Aku sangat beruntung bisa mendapatkan tugas ini. Dan aku juga sangat ingin bisa tinggal lama di sini dan menjalin hubungan tetangga dengan orang orang seperti letty dan marco. Semoga saja tetangga yang lain juga sama seperti mereka.
Setelah kami puas mengobrol, letty dan marco juga sudah orgasme. Maka kami berpamitan dan ingin berkunjung ke tetangga yang lain.
Next>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
TUGAS KE KOTA NUDIST
FantasyCerita 21+ Di ceritaku kali ini.... Aku akan menceritakan pengalamanku berlubur di pulau yang agak unik. di pulau tersebut ada sebuah peraturan yang tertulis sangat jelas. Di peraturan tersebut sangat jelas tertulis kalau semua pengunjung dil...