Halo reader..
Hanya untuk pemberitauan yang belum cukup umur dilarang baca cerita yang ini harap tunjukan KTP kalian coba..
Kalau udah yuk lanjut..
•••••
"LALISA!!!!!!!......BERHENTI DISANA!!!!!"
"Gila tuh orang masih ngejar aja.."Pov Lisa
Sekuat tenaga aku berlari dari kejaran om-om bertubuh tinggi kekar yang sedikit mmm....
Tidak sedikit !!!
tapi memang menyeramkan sekali, Apalagi temannya yang botak dan memiliki kumis tebal itu.Kenapa aku dikejar? Mereka adalah penagih hutang.
Ya, aku mempunyai hutang pada mereka tapi sampai sekarang belum bayar.
Tentu saja bukan niatku tidak bayar kok tapi memang saat ini belum ada, karena Ehm... hutangku bukan hanya pada mereka saja.
Bruk!!!
"Ahjumma,, Mianhe!!!!.."
Aku menabrak seorang penjual buah karena aku sekarang sedang berlari dikerumuman orang yang ada dipasar.
"Mereka kali ini rajin banget belum nyerah juga nggejar aku..."
"LISAAA!!! BERHENTI..""Enak aja kalo aku berhenti nanti kalian ngapain-ngapin aku lagi.."
Aku melihat sebuah gang yang cukup sempit namun karena tubuhku kurus aku sepertinya masih bisa melewatinya.
Aku putuskan lari ke gang itu dan benar saja dengan mudah aku bisa melewatinya sedang kedua om-om besar itu tersangkut haha.
"Aduuh..duh...nggak muat ini susah..jangan dorong bodoh!!!..."
"Lisa berhenti kau disitu..!!!""Haha...Gimana udah nyerah belum, lain kali nanti kalau mau main kejar-kejaran lagi diet dulu ya biar bisa kurus dan bisa lewat gang ini hehe..."
"Ya!!! kau ini mau sampai kapan lari hah!!"
"Aku pasti bayar tenang saja aku nggak akan kabur, nggak usah jafiin aku kayak buruan kalian gini dong..""Uang itupun bukan uangku kau tau itu"
"Ahjussi... tolonglah aku ya? kau tau sendiri uangnya buat apakan...?""Lisa..Li...LISA!!!! PALING TIDAK KAU MENEMUI BOSKU !!!!!"
"Daaah.."Aku langsung kabur anpa memperdulikan perkataan om-om itu yang sebenarnya memang aku lumayan kenal dulu ketika aku bekerja disuatu tempat makan di hongdae, dan sekarang dia bekerja sebagai tukang penagih hutang yang menyeramkan padahal dulu dia tidak terlihat seperti itu.
Atau ini karena aku emang punya hutang aja? oleh karena kalau melihat dia aku merasa takut terus?? entahlah...
Cafe
Aku memasuki sebuah kafe setelah puas main kejar-kejaran dengan dua orang tadi, Aku membenarkan sedikit topiku yang sudah miring dan segera mencari sosok temanku yang katanya sudah menunggu disana.
"Lisa..."
Aku segera menengok setelah mendengar suara yang memanggilku.
"Jennie..."
Aku tersenyum dan segera menghampiri gadis itu, dan segera duduk didepannya.
"Kau berkeringat sekali..? Wae?"
"Biasalah, kau tau sendiri...""Aissh...Ini minum... biar aku yang memesan lagi buatku nanti"
"Aah...Thank you.."*Setelah beberapa saat

KAMU SEDANG MEMBACA
HOMO
Romansaaku harus menikah dengan dia agar bisa menyelamatkan ayahku dan juga kehidupanku dari hutang, tapi masalahnya dia Homo.