Setelah pulang kuliah, seperti biasa yg mereka lakukan berkumpul di cafe hanya untuk sekedar berbincang-bincang, tapi lebih tepatnya First menjadi nyamuk diantara Earth dan Khaotung yg sedang bermesraan tepat di depan matanya.
“perasaan tadi kesini bertiga deh, tapi kenapa jadi berasa kalian berdua doang yg disini yg lain gak di anggap”
First antara menyindir dan cemburu melihat kemesraan sahabatnya itu. Earth dan Khaotung pun langsung tertawa karena perkataan First baru saja.
“sayang” panggil Earth pada Khaotung kemudian merangkulnya, “kasihan deh ada yg lagi LDR-an sama pacarnya, lihat aja tuh mukanya gak asyik banget gitu” sindir Earth pada First yg terlihat kesal.
“jangan gitu dong kasian Firstnya” ucap Khaotung sok membela First tapi berujung ikut menertawainya.
“emang Mix kapan balik, First?” tanya Earth pada First.
“masih 3 hari lagi kayaknya”
"3 hari ya, masih lama ternyata.” Earth hanya manggut-manggut paham, “berarti Mix beneran nepatin janjinya buat bilang ke First kalau dia balik 3 hari lagi, padahal dia balik nanti sore.” Earth berbicara sendiri dalam hatinya mengetahui sesuatu yg tidak dketahui oleh First tentang Mix.
“sayang.” tegur Khaotung pada Earth yg diam saja.
“iya kenapa sayang?” tanya Earth sedikit terkejut karena hal itu.
“kenapa diem?”
“enggak gapapa kok. Aku baru inget aku ada janji sama papa kalo abis kuliah harus langsung pulang.” Jawab Earth berbohong.“yaudah kalau gitu lo pulang aja sekarang daripada ntar lo di omelin sama bokap lo” ucap First seakan mengusir Earth.
“yah masak pulang” Khaotung tidak rela Earth pergi.
“maaf ya sayang, kamu pulang sama First gapapa kan?”
Khaotung akhirnya harus merelakan Earth pergi lebih dulu meninggalkannya bersama First disana.
“Firat, titip pacar gue ya jangan di apa-apain." Earth bangkit dari duduknya, “aku pergi dulu ya” ucap Earth pada Khaotung sambil memegang pipi Khaotung.
Tanpa di duga oleh First atau pun Khaotung, Earth tiba-tiba mencium bibir Khaotung sekilas sebelum benar benar pergi dari sana. Kali ini First tidak bisa berkata-kata lagi melihat sesuatu yg sangat tidak menyenangkan tepatdi depan matanya.
Karena merasa sangat cemburu melihat adegan tadi, First lebih memilih diam tidak mempedulikan Khaotung. Khaotung beberapa kali mencoba berbicara dgn First, tapi First terus mengacuhkannya. Karena First tidak memperhatikannya sama sekali, akhirnya Khaotung pun pindah tempat duduk ke samping First.
“First”
Khaotung berbicara dgn begitu manja. Namun yg dia dapat hanya deheman dari First tidak lepas dari ponselnya sejak kepergian Earth tadi.
“yaudah lah kalo kamu kayak gini mending aku pulang aja, percuma juga disini kalo akunya kamu cuekin.” Ucap Khaotung kesal kemudian mengambil tasnya dan langsung berdiri, tapi First langsung menahan tangannya dan menariknya agar duduk kembali.
“yaudah iya apa?” tanya First pada Khaotung yg kesal padanya.
“kamu kenapa sih?” Khaotung balik bertanya.
“kamu mau tau aku kenapa?” tanya First menatap tajam mata indah Khaotung.
“kenapa kamu tadi kayak gitu sama Earth, pake ciuman di depan aku lagi.” First benar-benar marah karena tidak suka dgn apa yg dilakukan oleh Earth dan Khaotung tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Faded Love (FirstKhaotung) | COMPLETE
Romance"Aku memang mencintaimu, tapi maaf aku tidak bisa bersamamu." * FirstKhaotung *