Pagi ini di kamar andra dan alen keduanya masih terlelap karena lelah semalaman menghabiskan waktu bersama teman teman mereka
Andra bangun terlebih dulu dari pada alen, dengan perlahan Andra memindahkan kepala alen yang berada di tangannya.
Andra beranjak ke kamar mandi untuk membasuh wajah nya, dia melirik jam yang ada di dekat pintu kamar mandi jarum panjang sudah menunjukkan pukul 9 namun dirinya baru terbangun dari lelapnya tidur bahkan serigala kecil itu masih nyaman bergulung dalam selimut tebal guna mengusir rasa dingin yang menusuk kulit
"Len bangun udah siang lo belum sarapan" Ujar Andra sambil berdiri di sebelah tempat tidur guna membangun kan serigala kecil milik keluarga Aditama ini
"Nanti aja ruru masih ngantuk tau" Ujar alen dengan suara lirih karena masih mengantuk
"Ini udah jam 9 mau jam berapa lagi sarapan nya? " Tanya Andra
"Gapapa deh kalo mau sarapan gue skip aja " Ujar alen sambil menaikan selimut sampai menutupi kepala
"Gak ada, gak ada bangun sekarang" Ujar Andra menarik tangan alen hingga membuat sang empunya terduduk di atas kasir dengan wajah bantal dan rambut yang seperti singa
"Ihhhh masih ngantuk tau"
"Bangun terus sarapan setelah sarapan mau tidur lagi juga gapapa" Ujar Andra menarik selimut agar terlepas dari genggaman si bungsu aditama
"Masih ngan-"
"Bangun nalendra aditama"
"Tap-"
"Wolfie! "
"I-iya ini bangun" Ujar alen beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajah
Andra memilih untuk berjalan keluar kamar dan menghampiri teman temannya yang sedang duduk di ruang tengah sembari menonton televisi dan ada juga yang lagi makan.
"Penganten baru hari gini baru keluar kamar" Ujar fajri
"Kalo ngajak berantem ntar aja sekalian " Ujar Andra sambil duduk di sebelah fajri tak lupa menoyor kepala pria itu
"Anjirr lo kalo otak gue geser mau tanggung jawab hah?! " Ujar fajri sambil menatap Andra kesal
"Et bacot bat ya bocah" Ujar yogas sambil makanin kacang punya si juwan
"Kek gak ba-"
Brak!
"Apaan tuh? " Tanya dani menegakkan badannya yang sedang bersandar di tangan juan
"Gak tau drg dari mana sih suara nya? " Ujar kyle sambil celingak celinguk
Alen menghampiri mereka dengan wajah yang basah dan tentu saja di tekuk, dirinya kesal agak nya karena di bentak oleh Andra tapi ya namanya juga anak kecil beberapa jam juga baikan lagi kan ntar juga ngedeketin sendiri
"Kenapa sih len? " Tanya dani saat alen duduk di sebelah nya dan langsung meletakkan kepala nya di pangkuan yang lebih tua
"Gapapa" Ketus alen membuat dani dan juan bertatapan dengan tatapan yang sama sama bingung
Mereka gak nabil pusing dan malah lanjut berunding buat jalan nanti malam
"Gapapa kan ya jalan malem? " Tanya yogas
"Gapapa sih " Ujar alen menimpali
"Yang penting kalo ngantuk istirahat aja gapapa kok" Ujar juwan
"Pada ada jas ujan kan? " Tanya juan
"Ada tenang alen mah apa yang gak ada " Uhar alen
"Bunda yang masukin" Ledek kyle
"Tengil banget ni anak gue selepet lu" Ujar alen melempar bantal sofa ke wajah kyle
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi (Hajeongwoo)
RandomBagaimana saat kamu tenggelam dan tiba tiba tersadar di dalam tubuh seorang tokoh novel?, kaget? Tentu saja dan cerita ini merupakan sebuah kisah dari seorang anak remaja yang bernama justin dengan kehidupan nya setelah bermigrasi menjadi tokoh dari...