gimana bisa?!

3.8K 144 5
                                    

Di sebuah pantai yang terletak jauh dari hiruk-pikuk perkotaan ada seorang laki-laki manis yang sedang bermain air bersama teman-teman nya

"Je lu kejauhan! " Seru satu satunya wanita di antara mereka Yuna

"Oh iya ya ini jauh banget lebih baik gue ketepian aja" Molog nya sambil berenang menuju bibir pantai

Namun kegiatan nya terpaksa berhenti kalau dia merasakan sakit di kaki nya yang membuat dirinya kesulitan sekarang

"TOLONG! " teriak nya sebelum tubuh si manis sepenuhnya tenggelam di hamparan air asin

Semua temannya langsung panik tentu mereka berlari mencoba menyelamatkan pemuda itu





Sementara yang di rasakan pemuda manis itu adalah sesak dan kesulitan bernafas

"Tuhan kalau seandainya jeje mati tolong jaga orang-orang yang jeje sayang" Mohon nya sebelum matanya tertutup sempurna

Namun sebelum kesadaran nya benar-benar hilang dia bisa mendengar suara raungan teman temannya yang menyerukan namanya betapa beruntung nya dia karena memiliki teman seperti mereka walaupun akhirnya dirinya mati setidaknya dia sudah bahagia sekarang.

Mata serigala nya tertutup rapat bersamaan dengan nafas nya yang tercekat dan berhenti menghembus



























Di sebuah tempat ah atau lebih tepatnya jalan raya ada seorang wanita yang sendag menangis tersyeduh syeduh sambil berlari menyusyuri jalan raya yang sudah mulai sepi

Angin bertiup kencang dan hujan lebat di sertai guntur kencang membuat malam ini semakin kelam dari malam sebelumnya

'Anjir kok ke cerita horor cok'

Dirinya sudah lelah bahkan ide gila muncul di benaknya saat melihat mobil yang bejalan melewati nya senyum miris pun di layangkan gadis itu sambil menatap jalanan beraspal yang sekarang di guyuri hujan

Dari kejauhan mobil sedan hitam melaju dengan kecepatan tinggi namun saat gadis itu hanya memiliki sisa jarak yang sedikit dengan mobil yang melaju seorang laki laki mendorong nya ke tepi jalan membuat si anak laki-laki itu tertabrak dengan sadis

Bibir tipis si anak laki-laki itu tersenyum teduh dirinya terbaring di aspal jalanan yang basah karena darah yang keluar dari tubuh nya dan jangan lupakan air hujan yang terus mengguyur kota

Mata sipit bakal serigala itu perlahan lahan tertutup dengan senyum pedih di bibir nya









Di dalam ruangan bernuansa putih di sertai bau obat yang menyengat terbaring tubuh ringkih seorang remaja laki-laki dengan berbagai alat medis tertempel di tubuh nya

Tepat di sebelah ranjang ada seorang laki-laki dengan tubuh tegap sedang menatap seseorang yang terbaring di ranjang rumah sakit

"Adek gak mau bangun ya?kalo adek bangun abang janji bakal turutin apa yang adek mau" Lirih nya sambil mengusap tangan adik nya yang sedang terbaring tak berdaya di atas ranjang rumah sakit

"Bangun ya abang tau alen cape tapi jangan gini abang sedih liat adek kaya gini ayah bunda juga ikut sedih cepet sadar ya manis nya abang" Imbuh seorang laki-laki tinggi dan tegap yang bernama juan JUANDRA BAGASKARA ADITAMA sambil terus mengusap lengan sang adik yang tidak berdaya

sementara adik dari juan NALENDRA
ANGELO ADITAMA yang sekarang sedang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit dengan banyak alat yang menopang hidup nya

Transmigrasi (Hajeongwoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang