bonus in the future(one)

316 20 3
                                    



  Telihat seorang anak laki-laki berusia sekitar 6-7 tahun sedang berlari dari mobil menuju ke pintu rumah nya

"IBUN ADEK PULANG! " teriakan menggelegar terdengar saat si kecil memasuki rumah mewah itu, namun bukan nya mendapat sahutan dari sang ibun ini tidak ada yang menjawab teriakan nya membuat anak bernama Arthur itu mengernyit bingung

Dengan tergesa-gesa dia melangkah kan kaki nya menuju dapur untuk melihat apa ibun nya da di dapur namun nihil dapur kosong tak ada satu orang pun.

Dia menaiki tangga dan mengecek satu persatu ruangan di lantai dua namun sang ibun belum juga di temukan membuat nya kesal sendiri dan ingin menangis

Dirinya terduduk di sofa sambil merengut, mata nya berkaca-kaca, bibir nya maju 5 centi tangan nya di lipar di depan dada

Cklek!

"Ibun! Ibun dari mana aku nyariin dari tadi" Ujar Arthur

"Ibun abis nemenin yanda tadi emang kenapa Arthur cariin ibun? " Tanya alen sambil duduk di sebalah anak nya

Sang anak mendengus lalu berlari ke pintu dimana di sana ada Sang ayah yang baru saja selesai memarkirkan mobil nya

"Yanda!"

"Apasih baru pulang juga marah-marah mulu" Ujar sang ayah

"Yanda kenapa bawa ibun aku?! Kenapa yanda gak izin sama aku?! "

"Lah ngapain yanda harus izin sama kamu orang ibun istri yanda emang kamu siapa? " Ujaran suami alen a.k.a andreas mampu membuat si kecil semakin kesal

"Tapi itu ibun nya Arthur"

"Lah kan istri yanda berarti ibun punya yanda"

"Enggak ibun aku! "

"Ibun yanda"

"Ibun akuuuu! "

"Yanda"

"Aku"

"Yanda"

"Akuu"

Setelah mengucapkan itu Arthur dengan kesal menginjak kaki sang ayah lalu berlari memeluk ibun nya yang dari tadi hanya duduk sambil memperhatikan

"Kamu nih seneng banget jailin anak nya kalo ngambek kan susah di bujuk nya''ujar alen memukul pelan lengan sang suami yang masih di balut jas kantor

Arthur melepaskan pelukan nya dan berjalan masuk ke kamar nya

" Kamu sih ngambek tuh, aku gak mau tau sebelum makan malam kamu harus udah bisa bujuk dia''

"Tapi bantuin ya sayang? "

"Enggak lah bujuk aja sendiri bay"

"Loh sayang! "

"Yang! "

"Istri ku"

"Cantikk"

"Manis"

"Berisik!! "

Yah udah gini mah susah deh kalo enggak jadi babu ya paling dompet boncos untuk yanda kaya kalo enggak pasti udah bangkrut ini mah

























































































Yah begitu lah kehidupan keluarga kecil Andreas dan alen yang mereka bangun sekitar 9 tahun lalu dan sekarang sudah di karuniakan seorang anak laki-laki yang tampan nya menurun dari sang ayah

Transmigrasi (Hajeongwoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang