Hari ini tepat setelah 5 tahun dirinya tak kembali ke indonesia malam hari ini alen sudah menginjakkan kembali kaki nya fi tanah air dengan setelan casual nya dan beberapa koper besar nya alen mencari keberadaan keluarga nya
Hingga dari jauh terlihat segerombolan orang yang melambai lambai pada nya tanpa pikir panjang pun alen sudah mengenali siapa mereka
"Bunda, gimana sehat di sini? Atau bunda ada keluhan? " Alen bertanya sambil memeluk bunda nya
"Bunda sehat ya cuma sbiasa lah orang tua"
Setelah memeluk satu persatu Anggota keluarga nya alen beralih kepada seonggok manusia yang berada di dekapan dani
"Ini ponakan aku kan yakkk, akhirnya bisa ketemu secara langsung maaf yah uncle baru bisa pulang sekarang jadi gak bisa dampingin kamu lahir"
"Udah pulang dudu yuk kasian alen perjalanan nya jauh pasti cape" Ujar sang ibu
Sepanjang perjalanan mereka membahas bagaiamana hidup nya selama lima tahun ini, kebetulan beberapa bulan yang lalu aken baru saja lulus dari oerguruan tinggi dengan peringkat yang sangat memuaskan dan baru satu bulan lalu ayah dan bunda nya menemani dirinya wisuda
"Gimana sekolah di luar lebih mudah? Atau lebih sulit? " Juan bertanya sambil tetap menyetir
"Lumayan lah yah walaupun stress dikit tapi gapapa puas dong sama hasil nya" Ujar alen
"Mau lanjut s3 len? Lanjutin ke spesialis" Tanya dani yang sedang menimang putra nya
"Enggak deh kak aku mau langsung kerja aja mumpung kan sudah selesai semua di sana " Ujar alen
"Ya udah tersedar dokter nalendra aja " Ujar dani
"Riel bobo mulu gak kangen uncle apa kita kan belum pernah ketemu" Ujar alen sambil mencolek colek pipi bayi kecil
"Biarin uncle dia abis mimi pasti ngantuk " Dani berujar
"Eumm kak bisa anterin ke rumah jevian dulu gak? Nanti aku bisa pulang sendiri kok" Ujar alen
"Ini udah jam setengah 8 len besok aja kamu juga capek" Ujar ayah june
"Enggak yah aku mau kesana dulu aku kangen banget sama temen temen aku" Ujar alen
"Ya udah nanti gue anter ke rumah jevian oh yah asal lu tau dek jevian ngundur jadwal nikah nya karena pengen lu dateng" Ujar Juan membuat mata alen mengerjab
"Serius jadi makin gak enak gue"
"Udah sana pasti dia senang lu pulang" Ujar Juan setelah mobil berhenti
"Kalo mau di jemput telfon aja gue nginep di rumah hari ini" Ujar juan
"Siap entar di hubungin"
Dengan langkah ragu alen berjalan menuju ke gerbang rumah jevian dan kebetulan di depan ada satpam
"Mau ketemu siapa den? "
"Oh mau ketemu jevian saya temen nya" Ujar alen
"Kalo gitu silakan masuk nanti di pencet aja bel pintu nya "
''Baik Pak tapi jevian nya ada kan? "Tanya alen
" Ada den "
"Saya masuk dulu ya pak"
"Oh Iyah den"
Setelah melangkah lebih jauh alen memilih diam diri di depan pintu tanpa melakukan apapun dirinya takut, sangat takut jika teman temannya membenci nya dia takut teman temannya tidak akan menganggap nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi (Hajeongwoo)
RandomBagaimana saat kamu tenggelam dan tiba tiba tersadar di dalam tubuh seorang tokoh novel?, kaget? Tentu saja dan cerita ini merupakan sebuah kisah dari seorang anak remaja yang bernama justin dengan kehidupan nya setelah bermigrasi menjadi tokoh dari...