[Narasi Berkala] [End]
Di antara kenangan yang melambai di reruntuhan waktu, terdapat keindahan yang lembut dan abadi. Setiap ingatan adalah sehelai lukisan, diwarnai sentuhan emosi dan warna-warna pelangi masa lalu. Seperti bunga yang mekar di kebu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
** Dalam senja yang memerah, ketika cahaya mentari bermain dengan bayang-bayang pepohonan, Ayah muncul seperti tokoh dalam satu bab novel hidupku yang penuh dengan warna dan nuansa yang tak terlupakan. Di balik wajahnya yang penuh pengalaman, terdapat kisah-kisah yang dipeluk oleh waktu, seakan-akan halaman-halaman kuno dalam buku tua yang menggambarkan kehidupannya.
Pandangannya yang tajam menyiratkan kebijaksanaan yang hanya dapat dipahami oleh mereka yang telah merasakan berbagai badai dan keindahan hidup. Setiap keriput di wajahnya adalah tanda-tanda perjalanan panjang, seperti goresan pena di kertas putih yang menyimpan rahasia sejarah.
Ayah, bagaikan pohon tua yang tegak berdiri di tengah ladang. Akarnya meresap dalam tanah, menunjukkan keteguhan hati dan akal sehatnya. Dalam setiap langkahnya, terdapat jejak kehidupan yang mendalam, seperti kisah-kisah yang diceritakan oleh dedaunan yang jatuh dengan lembut saat ia berlalu.
Suara langkahnya, seolah menggema di koridor waktu, memberikan tanda bahwa ia adalah bagian integral dari narasi hidupku. Di tengah kebisingan dunia yang semakin lantang, suara Ayah adalah melodi yang menyejukkan, mengingatkan bahwa kebahagiaan terkadang tersembunyi dalam keheningan.
Dalam pelukannya, aku merasakan kehangatan yang tak terhingga. Bau harumnya seperti aroma kisah-kisah lama yang menceritakan perjalanan yang sulit, tetapi penuh makna. Ayah adalah bukan hanya figur, melainkan karakter sentral dalam novel hidupku, menghadirkan bagian-bagian cerita yang tak terlupakan.
Dalam kilauan bintang-bintang malam yang bersinar di langit, aku merenung, mengingat setiap bab yang telah kita jalani bersama. Ayah adalah cerita yang terus berkembang, seperti novel yang tak pernah berakhir, dan di setiap halaman, aku menemukan keindahan yang tak tergantikan.
