[Narasi Berkala] [End]
Di antara kenangan yang melambai di reruntuhan waktu, terdapat keindahan yang lembut dan abadi. Setiap ingatan adalah sehelai lukisan, diwarnai sentuhan emosi dan warna-warna pelangi masa lalu. Seperti bunga yang mekar di kebu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
** Di ujung jalan yang dirambah oleh langit senja, seorang pria berdiri tegak seperti penjaga kenangan. Bayangannya yang panjang menyatu dengan retakan-retakan aspal yang menyimpan cerita-cerita tak terucapkan. Matahari yang meredup menciumnya dengan warna jingga, menciptakan siluet yang menghadirkan kehadiran tanpa kata.
Pria itu membawa beban masa lalu di pundaknya, sepasang mata yang memandang jauh mencari makna di sepanjang jalan yang tak pernah selesai. Angin berbisik lembut di kupingnya, membawa aroma kenangan dan harapan yang terpampang di ujung jalan yang terbentang. Dalam senyap, pria itu menjadi satu dengan perjalanan waktu yang terus berlalu, menjadi penjaga cerita di ujung jalan yang terus melangkah.
