ATIFAH

25 7 4
                                    

Atifah Amara Calista wijaya merupakan anak sulung dari wijaya Adi Kusuma seorang pengusaha sukses yang terkenal di Indonesia. Usahanya memiliki banyak cabang baik di dalam maupun di luar negri.

Ibu Atifah yakni Amara Calista merupakan seorang model yang sudah go internasional memiliki job yang padat dan jarang di rumah sehingga mereka sering berpindah rumah agar ibu dan ayahnya dekat dengan tempat bekerjanya

"kita mau pindah lagi yahh
Bu??" Tanya Atifah sambil memasukkan koper
yang berisi barang barang ke
mobil

"iyahh fah untuk sementara

ini kamu tinggal di rumah
nenek yahh.. ibu udah
daftarin kamu sekolah di
sana"sambil menata koper di bagasi

"ibu juga mau tinggal disana??"

"pekerjaan ibu di luar kota Fah jauh sama rumah nenek, jadi kamu aja yang tinggal sama nenek biar km fokus belajar, kan kamu udah kelas
3 SMA fokus masuk kuliah. Biar nenek ada temennya juga dan kamu gak sendirian terus di rumah"

"hmmmm" karena sering di tinggal orang tuanya Atifah jadi terbiasa.

Meskipun bergelimangan harta tetapi Afifah kurang bahagia karena sedari kecil ia kurang akan perhatian kedua orang tuanya. Orang tuanya hanya bisa memenuhi kebutuhan fisik nya namun batin Atifah tak pernah terpenuhi." mama papa sibuk" sering Afifah dengar ketika meminta untuk family time bersama keluarganya.

Atifah beserta ibunya sampai di rumah nenek pada jam 12 malam. Mereka di sambut oleh nenek yang bangun tidur karena mendengar suara pagar yang terbuka. Amara ibu Atifah segera berpelukan dengan ibunya tersebut kemudian di susul dengan Atifah yang di peluk oleh nenek dan cium nya kening cucunya itu dengan penuh cinta dan rindu karena telah lama tak bertemu.

"lama sekali kamu nak ibu nunggu kamu sampe ketiduran". Nenek menyambut anak dan cucunya

Ibu berjalan menghampiri nenek lalu bersalaman "tadi kita berangkat kejebak macet gara gara di afifah pengen lewat puncak katanya".

"kenapa lewat puncak kan kamu tau puncak di hari libur macet" sambil menatap atifah.

"pengen maen dulu sama ibu nek kan jarang jarang main sama si ibu. Ibu kan sibuk terus alasannya kalo di ajak
main". Tembal Atifah sembari bersalaman dengan nenek

"kan kamu tau sendiri ibu kerja".

Nenek mengajak masuk rumah "udah lah ayo masuk istirahat dingin di luar kamu juga kan Atifah harus
sekolah besok".

"hah??harus besok banget yahh nek??kan aku cape baru datang". Keluh atifah

"makanya cepet sekarang tidur".

Atifah di antar nenek menuju kamar tidurnya kemudian membereskan barang barang yang ia bawa.

karena ia sendiri sudah tidur waktu perjalanan tadi ia tak merasa mengantuk,ia malah membuat minuman.

Nenek yang melihat Atifah "Kamu bukannya tidur malah bikin minuman fahhh, gimana kalo besok kesiangan".

"Tadi udah tidur di mobil nek pas perjalanan ke sini sekarang belum ngantuk"tembal Atifah sambil mengaduk minumannya.

Nenek hanya menggelengkan kepalanya seolah setuju dan tidak setuju terhadap sikap cucunya itu "awas aja kalo kamu besok sampe gak sekolah".

kasta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang