Olive yang baru masuk kelas di suguhkan dengan temannya yang sedang melamun.
"Darrrrrr" olive memegang pundak Atifah agar Atifah kaget
Atifah yang kaget sontak tersadar dari lamunannya.
"Mikirin apa sih fahh??" Tanya olive
"Gue sial banget hari ini, gara gara si Reno gue jadi harus beresin ruang olahraga pulang sekolah".
"Kok bisa lu di hukum?? bukannya tadi lu udah di hukum bersihin WC yahh??".
"itu tadi sekarang lain lagi kasusnya"
"ASTAGFIRULLAH fahh lu baru masuk sehari udah banyak kasus aja...... Btw kasus apalagi"
"gue ketahuan ngempesin ban motor pak Anwar, awalnya sih aman aman aja tapi gara gara si Reno banyak tingkah dia ngajak gue fotbar sambil gandengan terus gue keciduk pak Anwar"
"lu punya masalah apa sama pak Anwar??"
"gue gak punya masalah sama pak Anwar!! Gue kira itu motor si Reno makanya gue kempesin ekhh taunya motor pak Anwar"
"hmmm gue mencium bau bau jodoh lu si Reno" olive mencium aroma tubuh Atifah
"sekali lagi lu bilang begitu gue nangis yahh liv"
"gue bercanda fahhh hehehe" olive tersenyum sambil mengacungkan jari telunjuk dan tengah menandakan viiisssshh (damai).
Tak lama setelahnya datang seorang guru yang akan mengajar materi selanjutnya, Atifah kemudian memperkenalkan dirinya kepada guru tersebut.
Setelah jam pelajaran selesai semua murid membereskan buku nya masing masing begitupun olive dan Atifah.
"Gue duluan yahh Fah pacar gue udah nunggu di parkiran, semangat beresin ruang olahraganya" olive tersenyum melambaikan tangan.
Atifah melemparkan senyuman tipis kepada olive yang pergi "apaan sihh si olive bukannya bantuin gue beresin ruang olahraga atau minimal tungguin kek malah nyangcut (pacaran)" grutunya di dalam hati sambil mengangkat kursi dan menaruhnya ke meja aga keras "bugkkkk"
Habib (biasa di panggil Bobi) yang letak duduknya tak jauh dari Atifah sontak terkejut mendengar suara "bugggkkk" tersebut.
"ada apa Fah" tanya Bobi yang terbangun dari tidurnya karena di kagetkan oleh suara kursi atifah.
"Enggak bib, sorry yahh lu jadi kebangun" dengan wajah yang sedikit di tekuk karena merasa bersalah.
"Enggak papa Fah, gue berterima kasih malah karena udah bangunin gue, kalo gak di bangunin bisa sampe malem gue di sini" tembalnya agar Atifah tidak merasa bersalah.
"Yawdah kalo gitu gue duluan yahh bib dahhh" Atifah melambaikan tangan sambil pergi meninggalkan Bobi.
Habib berdiri kemudian mengejar Atifah "Tunggu fahhh....... Mau pulang bareng gak??".
"enggak dulu bib gue mau beresin dulu ruang olahraga" memberhentikan langkahnya untuk menjawab ajakan bobi
"yawdah ayo gue bantuin Fah"
" enggak usah Bob... Tapi makasih yahh sebelumnya".
Atifah kemudian meninggalkan Bobi mencari ruang olahraga.
Setelah menemukan ruang olahraga Atifah di sambut dengan Reno yang sedang membereskan ruangan tersebut hampir setengahnya selesai ia bersihkan.
"TUAN PUTRI DATANG JUGA!!" Reno menyambut Atifah sambil merapikan bola.
"APA SIHHHH!!!!! INI SEMUA JUGA GARA GARA LOO!!!! Menekuk alisnya karena kesal.
"dihhh Lo yang ngempesin bannya malah gue yang di salahin!". Sambil terus merapikan bola
KAMU SEDANG MEMBACA
kasta
RomanceBuku adalah jendela untuk melihat dunia jadi ku ciptakan ini untuk melihat dirimu ___________________________________ Vote dan folow sebelum baca guys komen juga jangan lupa biar admin makin semangat buat ceritanya. _________________________________...