Calon Besanku Cinta Pertamaku [SUDAH TERBIT]

24 - Akhir Cerita Cinta yang Tak Terucap (TAMAT)

"Tatap terusss!" Fahran yang baru kembali dari kamar mandi langsung menggoda Raul yang terdiam di meja belajarnya. Di tangannya, sebuah kopiah hitam dibolak-balik, ditatap dari segala sisi.

Raul hanya mengerling acuh.

"Jadi, gimana rasanya punya pacar?" Fahran sengaja mendekatkan mulutnya di telinga Raul.

"Siapa yang pacaran, sih?" sangkal Raul sambil mendorong pundak sahabatnya yang memang super jail itu.

"Kalau tidak pacaran kenapa kamu terima pemberiannya?" cecar Fahran sambil menggosok rambutnya yang masih setengah kering dengan handuk.

Senyum tipis tercetak samar di bibir Raul. Ia teringat kembali momen pertemuannya dengan Laila tadi malam. Gadis berdagu lancip itu tanpa sungkan mengutarakan perasaannya lebih dulu. Sebenarnya bukan hal baru lagi. Beberapa kali ia sudah menyampaikannya secara tersirat lewat surat-suratnya selama ini. Namun, Raul tidak menyangka ia berani mengutarakannya secara langsung. Dan sebagai tanda ia pun memiliki perasaan yang sama, Raul menerima kopiah yang disodorkan gadis itu.

"Yang namanya pemberian, masa ditolak?" kilah Raul.

Fahran berdecak sambil geleng-geleng. "Kamu ini, masih aja enggak mau ngaku."

Raul bukannya tidak mau mengakui hubungannya dengan Laila, tetapi ia memang tidak ingin melabelinya dengan kata "pacaran", meski sudah saling tahu isi hati masing-masing. Ia lebih memilih untuk memantaskan diri dari sekarang, karena untuk menjadi menantu Kiai Maulana bukan perkara main-main.

"Lebih baik antum lekas berpakaian. Pagi ini mama antum mau pulang, kan?"

Fahran mengangguk lemah. Raut wajahnya berubah drastis. Sesuatu tiba-tiba memberatkan pikirannya.

"Terus, gimana hasilnya?"

Fahran paham betul yang dimaksud Raul. Ia mengedik lemah.

"Apa pun keputusan mereka, itu yang terbaik. Antum harus bisa menerima."

Fahran menghela napas berat. Entah bagaimana jadinya jika hasilnya tidak sesuai harapan. Membayangkannya saja sudah tidak sanggup.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Dirga dan Mia, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏