You're Voice in My Silent World || Juyeon [✓]

Chapter 11

ლ(・﹏・ლ)

"Hahahhaha kau sangat lucu Kevin"

"Ck aku sedang tidak bercanda. Aku serius!"

"Kau yakin kak?"

"Dobby berhenti berbuat ulah dengan ku"

"Ahahah ampun kak"

Mereka sedang makan siang bersama. Kevin dan Minho menjadi pembawa tur kali ini, karena mereka berdua sangat ahli memilih tempat makanan yang enak. Juyeon dan yang lain hanya mengikuti mereka berdua

"Juyeon, untuk mu" ucap Sakura sambil memberikan sebuah kain atau tisu untuk menyeka keringat Juyeon

Juyeon menerimanya, namun bersamaan itu ia melihat sesosok gadis cantik yang memperhatikan nya dari jendela dibalik tanaman lebat. Mata Juyeon membesar, ia segera berdiri dan menuju gadis itu

"Maaf aku pergi dahulu, kalian makan tanpa aku saja" teriak Juyeon sebelum meninggalkan tempat makan itu

"Hei Juyeon!! Ah kau selalu mengacaukan rencana ku" ucap Kevin kesal sambil memutar bola matanya malas

Juyeon mencari sosok gadis yang memperhatikan nya sedari tadi. Gadis itu mencoba berlari meninggalkan Juyeon, namun ia tetap kalah cepat dengan Juyeon. Juyeon sudah berada didepannya

"Hai, kau ingat aku?"

"..."

"Kau marah dengan ku? Itu wajar. Maafkan aku. Seharusnya aku mengabari mu setiap hari, tapi jadwal ku selalu sibuk hanya ada satu istirahat dan aku mengetahui kalau dijam itu kau sedang berada disekolah. Aku tak ingin mengganggumu"

"...."

"Hei lihat aku"

"Kenapa kau kemari?"

"Apa maksud mu?"

"Aku tahu tak boleh berharap lebih padamu. Ini memang salah ku. Kau pergi saja kembali kedunia mu yang penuh warna. Biarkan saja aku sendiri didunia senyap ku ini"

"Eunseo apa yang kau katakan? Mengapa kau mengatakan itu?"

"Aku tahu kau menyukainya. Kembali lah disisinya. Aku akan melupakan mu, anggap saja kita tak pernah bertemu"

"Eunseo apa maksudmu?"

"Lupakan masa lalu kita. Janji-janji mu itu semua lupakan saja"

"Apa yang harus kulupakan? mengapa kau menangsi? Siapa yang kusukai? Disisi siapa?"

"Pergilah" Eunseo menangis kencang, Juyeon yang bingung hanya bisa mencoba menenangkan Eunseo yang sudah menangis kencang itu

"Kenapa masih disini? Kau bersenang-senang saja dinegeri orang bersama kekasihmu itu"

"Kekasih?! Aku tak mempunyainya"

"Apa maksudmu lalu bagaimana dengan nya??"

"Hup..