ლ(・﹏・ლ)
"Wah kau menggunakan alat bantu dengar?"
"Eum begitulah. Bagaimana apakah bagus?"
"Cukup bagus"
"Temanku yang merekomendasikan nya untukku. Kurasa itu tidak buruk"
"Tapi kudengar itu sedikit menyakitkan?"
"Iya itu cukup menyakitkan. Tapi tenang saja aku hanya akan menggunakan saat kegiatan belajar mengajar disekolah"
"Untunglah. Ingat jika kau kesakitan lepaskan saja. Itu baik untukmu"
"Baiklah. Aku mengingat pesanmu"
"JUYEON! Waktu istirahat sudah habis!!" Suara teriakan Kevin terdengar sangat nyaring untung saat itu Eunseo sudah melepas alat bantu dengar nya
"Ahh baiklah, tunggu aku sebentar!!" Juyeon menyahut teriakan Kevin dengan suara yang tak kalah nyaring. Saat ini mereka sedang dilatih secara khusus dalam bidang olahraga bola basket oleh tim khusus dari NBA di Amerika
"Maafkan aku. Aku harus segera latihan"
"Baiklah aku paham, jaga kesehatan mu"
"Bye!"
Panggilan video itu ditutup sebelum Eunseo sempat membalas ucapan selamat tinggal dari Juyeon. Eunseo menutup laptop nya tepat saat Xiumin mengetuk kamarnya. Eunseo pun berdiri lalu membukakan pintu untuk ayahnya itu
"Kau sedang apa?"
"Juyeon baru saja melakukan video call denganku"
"Benarkah? Bagaimana kabarnya?"
"Ia baik-baik saja tapi sepertinya akhir-akhir ini ia akan sangat sibuk"
"Kau benar. Kudengar ia diterima untuk mendapat latihan khusus oleh pemain NBA"
"Baru saja ia dipanggil untuk latihan"
"Kau benar. Eh tunggu kau tidak kesekolah?" Tanya Xiumin yang membuat Eunseo seketika berubah ekspresi
"Yah, aku izin pamit sekarang" Eunseo segera berlari meninggalkan kamarnya dan melesat kesekolahnya
"Lihatlah Juyeon dapat membuat nya lupa semuanya. Padahal biasanya ia sangat ketat soal sekolah" Xiumin tertawa melihat tingkah laku anaknya yang sedang berbunga itu
••••
Eunseo melesat dengan cepat menuju kelasnya untung saja saat itu guru belum masuk kedalam kelas jadi ia masih sempat untuk duduk dengan tenang. Teman-temannya keheranan melihatnya terlambat
"Kau mengapa terlambat?" Soojin menulis kan pertanyaan dibuku khusus untuk mereka berkomunikasi dengan Eunseo
"Aku melakukan video call dengan nya" -Eunseo
"Lagi?" -Eunbi
"Mengapa kau tidak memberitahunya tentang jadwal sekolah pagi mu itu?" -Soojin
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Voice in My Silent World || Juyeon [✓]
Fiksi PenggemarCerita yang mengisahkan seorang anak perempuan tunarungu bernama Seo Eunseo. Anak itu sering menjadi korban pembully an siswa TK hingga akhirnya seorang anak laki-laki tetangga yang menolongnya. Mereka berdua pun tumbuh bersama, namun perasaan kedua...