Chapter 3

20 7 3
                                    

ლ(・﹏・ლ)

"Hai Juyeon!" Sapa seorang siswa yang tak lain sahabat Juyeon dilapangan basket

"Hai Vin. Biasanya kau datang lebih dulu, ada apa? Kau kesiangan?" Tanya Juyeon sambil memarkirkan sepeda nya diikuti oleh Eunseo

"Tidak mengapa hanya ingin tidur lebih" ucap siswa yang dipanggil 'Vin' itu. Ia adalah Kevin, siswa yang satu kelas dengan Juyeon dan Eunseo. Ia dan Juyeon juga satu tim dalam permainan bola basket

Ketiganya berjalan bersama menuju ke ruang kelas. Sampai seorang siswa memanggil salah satu dari mereka

"Juyeon, tadi Bu Sana mencari kalian. Tapi kalian belum datang. Coba datang keruangan nya aja Juy" ucap Vernon, salah satu tim basket dan sekelas Juyeon

"Okeydeh makasih Non. Aku kesana duluan ya, bye" ucap Juyeon lalu menarik tangan Eunseo untuk mengikuti nya

"Huft.. mereka berdua yakin cuma sahabat an? Aku tak yakin deh Non" ucap Kevin sambil melihat kepergian Juyeon yang memegang tangan Eunseo

"Sama Vin, aku juga. Udahlah masuk kelas aja yuk" ajak Vernon lalu meninggalkan Kevin sebelum Kevin menyusul untuk masuk ke dalam kelas

----------------------------------

"Permisi Bu" ucap Juyeon sembari mengetuk pintu ruangan Bu Sana yang tidak tertutup

"Silahkan masuk Juyeon, Eunseo" seorang guru cantik dengan rambut panjang yang digerai

"Baik Bu" Juyeon dan Eunseo pun masuk kedalam ruang guru itu

"Maaf Bu, kenapa ibu mencari kami berdua?" Tanya Juyeon bingung

"Tenang ibu sebenarnya hanya ingin memuji kalian berdua. Kalian berdua lagi-lagi mendapat nilai tertinggi dikelas dalam seluruh pelajaran. Ibu bangga sama kalian berdua" ucap Bu Sana sambil tersenyum bangga

"Terimakasih Bu, kami hanya mencoba sebisa kami" ucap Juyeon tersipu malu karena dipuji

"Itu sudah sangat bagus. Pertahankan" ucap Bu Sana dengan senyum lebar

"Eum baik Bu" ucap Juyeon sambil membungkukkan tubuhnya. Meski tidak mengerti Eunseo pun ikut membungkukkan tubuhnya nya mengikuti Juyeon

"Hahaha kalian berdua sangat lucu. Hei Ibu punya rekomendasi jika kalian mau"

"Apa itu?"

"Ibu lihat keahlian seni Eunseo sangat baik. Ia sering dipuji oleh Bu Rose, Rose bilang keahlian nya itu diatas rata-rata. Seni nya banyak yang memiliki arti yang mendalam"

"Benarkah? Aku tahu jika Eunseo memang pintar, tapi Bu Rose memujinya? Namun beliau terlihat sangat tegas jika sedang mengajar dikelas"

"Itu saat mengajar saja. Kalian tidak tahu saja bagaimana Bu Rose jika tidak sedang mengajar ia sangat Friendly. Saat mengajar ia akan sangat tegas kau jangan lupa jabatan nya sebagai wakil kepala sekolah menambah ketegasan nya itu"

"Ibu benar. Aku sering lupa jika beliau juga wakil kepala sekolah"

"Hm kau ini. Ibu sarankan untuk Eunseo masuk ke les Seni atau saat lulus nanti ajak ia untuk masuk kesekolah khusus seni itu akan sangat bagus untuknya"

You're Voice in My Silent World || Juyeon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang