Komik Komprehensif, Kebangkitan dan Kebangkitan Iblis

Bab 61-70

Komik Komprehensif, The Rise of a Devil Bab 61
Penulis: Hui Hua Rain

“Kenapa Xia Lu, kamu tidak ingin mengucapkan terima kasih?”

Sigmund bertanya.

Ia mengalami cedera yang sangat serius kemarin, jadi tentu saja ia masih tidak bisa bergerak dan terbang bebas hari ini, jadi Xia Lu hanya bisa mengandalkan Xia Lu untuk membawanya dengan cara ini.

Namun hal ini juga mencerminkan kelebihan dari boneka terlarang tersebut dalam hal kesembuhan, yang kemarin terlihat compang-camping, namun hari ini semua luka pada penampilannya telah sembuh.

“Aku, aku, tentu saja aku tahu, jangan selalu membuatku terburu-buru, Sigmund.”

Xia Lu buru-buru mengemas buku-buku yang tersebar di mejanya, dan Xia Lu mengejarnya dengan cemas.

Namun saat dia mengejar mereka keluar kelas, Weitan dan Xiao Zi sudah tidak terlihat lagi.

"Apa? Bagaimana mereka bisa berjalan begitu cepat? Jelas aku berlari jauh-jauh ke sini."

Xia Lu tidak bisa menyembunyikan ekspresi kekecewaan di wajahnya, untungnya dia baru saja mengumpulkan keberanian.

"Dalam hal ini, Xia Lu, kamu hanya bisa pergi ke rumahnya untuk mengucapkan terima kasih. Lagi pula, kamu sudah tahu alamat rumahnya."

Sigmund menjulurkan kepalanya keluar dari keranjang lagi dan mengatakan ini.

"Hei, ayo... ayo, ayo, ayo ke rumahnya, ini, ini, ini...!"

Xia Lu tiba-tiba membelalakkan matanya dan berteriak panik.

“Kalau begitu Xia Lu, apakah kamu akan mundur hari ini? Jika kamu mundur hari ini, mungkin akan sulit bagimu untuk mengumpulkan keberanian untuk mengucapkan terima kasih nanti.”

Sigmund berkata dengan nada yang sepertinya bisa dimengerti oleh Xia Lu, dan faktanya, memang demikian.

Ia menyaksikan Xia Lu tumbuh dewasa, atau dapat dikatakan bahwa Xia Lu dibesarkan sepenuhnya olehnya, dan ia tidak dapat memahami gadis ini dengan lebih baik.

Setelah perubahan dalam keluarga, meskipun sifat centil dan keinginan masa kanak-kanak telah memudar dan dia menjadi lebih dapat diandalkan, gadis itu masih tetap canggung dan pemalu dalam hal semacam ini, seperti ketika dia masih kecil.

Wajah Xia Lu tiba-tiba membengkak, dan semangat bersaing yang tersembunyi di hatinya juga terinspirasi oleh Sigmund.

"Saya mengerti. Saya pasti akan berterima kasih padanya hari ini. Lihat saja Sigmund."

Mengambil keranjang dan tas tangan lagi, Xia Lu berlari ke alamat yang dia temukan bersama Kimberly di pagi hari.

…

"Hei, ada apa dengan Weitan yang begitu cemas? Dia benar-benar menggunakan kemampuan transfer ruangnya untuk kembali."

Setelah hidup bersama dalam waktu yang lama, Weitan secara alami menunjukkan kepada mereka beberapa kemampuannya yang lain secara kebetulan.

Teknologi transfer ruang angkasa adalah salah satunya.

Melihat Xiao Zi memeluk pahanya, Weitan tidak berkata apa-apa, dia hanya memasukkan tangannya ke dadanya, lalu mengeluarkan sebuah benda yang tampak hitam pekat dan tampak seperti tolak peluru.

"Ini - <Hati Hawa>?"

"Iya, kemarin aku lebih tertarik dengan susunan hati boneka Elsa Felix."

"Jadi untuk sementara aku meminjamnya dari pria itu Edward."