Sesingkat-singkatnya Cerita | [boyxboy] ✓

Part 1

Klik di atas untuk mendengarkan lagu yang menjadi inspirasi terciptanya cerita ini
Roman picisan - dewa 19

*Nama tokoh, tempat, gelar yang ada di dalam cerita tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

👑👑👑👑

Seolah olah tau dan ikut serta dalam perasaan putra mahkotanya, keraton Yogyakarta diselimuti awan mendung sore ini. Setelah menemui ayahnya pria yang sehari hari di panggil kanjeng Gusti Harya itu melangkah menuju kamarnya seolah tanpa nyawa.

Menemui ayahnya yang menyandang gelar Sultan Yogyakarta memang selalu membuat Andaru tertekan. Percakapan kali ini membuat satu satunya pewaris keraton Yogyakarta tersebut tidak nyaman, takut, sekaligus bingung.

Suara dering ponsel mengalihkan pikiran Andaru, dengan langkah gontai dia berjalan menuju benda komunikasi yang berada di atas ranjangnya. Mata hitam milik Andaru menemukan panggilan atas nama Giandra yang membuat jantung Andaru berdebar.

Andaru masih memperhatikan panggilan tersebut dengan rasa cemas, belum juga sempat menjawab pihak penelpon sudah memutuskan panggilannya, setelah sambungan terputus lebih dari 10 notifikasi panggilan tak terjawab muncul dari orang yang sama.

Pria berumur 26 tahun itu duduk menatap ponselnya lama, dengan banyaknya panggilan yang tidak terjawab, Andaru tau apa yang sedang terjadi pada orang yang memanggilnya.

Andaru tau betul perbuatanya akan menyebabkan masalah, tapi pangeran yang lebih sering di panggil Ndaru oleh orang terdekatnya tersebut belum siap jika dia harus dihadapkan dengan masalah yang timbul atas perbuatanya secepat ini.

''Koen iku gendeng tah stress''

Mungkin seperti itu yang dikatakan ayahnya tadi saat membicarakan hubungan Andaru dengan salah satu pangeran kasunanan Surakarta, Giandra Putra Nararya berhasil membuat pewaris tahta Keraton Yogyakarta Andaru Cahari Baintara jatuh sedalam dalamnya.

Dengan jantung berdebar belum siap apa yang di katakan Giandra, Andaru menghubungi kembali pria dengan senyum manis yang sekarang menyandang status sebagai kekasihnya.

''Mas Ndaru'' yang pertama kali Andaru dengar adalah suara serak kekasihnya.

''kamu nangis Gi?'' tanya Andaru yang sudah jelas jawabannya dari hanya mendengar suara Giandra.

''Ayah eroh kita'' suara di sebrang sana makin sesenggukan
(Ayah tau kita)

Dengan kesadaran Andaru mengalihkan panggilan suara menjadi panggilan Video untuk melihat kekasihnya. Wajah yang biasanya cerah dengan senyum manis kini terlihat bengkak karena tangisan, seluruh wajah Giandra penuh dengan air mata.

Suara sesenggukan makin membuat Andaru ingin masuk kedalam mobilnya menemui Giandra dan menarik pria itu kedalam pelukannya, tidak membiarkan pria itu menangis dan meyakinkan semua akan baik baik saja.



👑👑👑

Gemuruh petir terdengar di langit yang memayungi Keraton Surakarta, seluruh penghuni Keraton tidak ada yang terlihat beraktifitas di luar ruangan karena derasnya hujan.

Seolah mencoba menutupi suara tangis, Hujan turun dengan sangat lebat. Raden Mas Giandra putra ke 4 Sunan Pakubuwono tengah menangis di kamarnya, dengan tangan bergetar dia mencoba mengubungi orang yang juga ada dalam masalah ini.

Suara Ayahnya 1 jam yang lalu masih terus terdengar di telinganya, hubungan yang Giandra rasa sangat ia rahasiakan masuk ke telinga ayahnya.

''mas Ndaru'' ucap Giandra saat orang yang dia hubungi menelponnya balik

''kamu nangis Gi?'' suara orang yang sangat dia sayangi makin membuatnya tidak bisa menggantikan tangisan.

''ayah eroh kita'' hanya dengan kalimat itu Giandra yakin orang yang dia ajak bicara mengerti. (Ayah tau kita)

Pangeran paling kecil diantara 4 pangeran Surakarta tersebut mengusap wajahnya saat panggilan suara beralih menjadi panggilan video. Wajah kusut putra mahkota Keraton Yogyakarta itu membuat Giandra tau mereka berdua meghadapi masalah yang sama. Tangis Giandra makin tidak bisa berhenti saat dia memikirkan bagaimana hubungan mereka akan berakhir.

''ayo ketemu'' ucap Andaru.

''gimana..... aku gak dibolehin keluar''

''aku samperin ke Solo'' kata Andaru membuat Giandra menggelangkan kepalnya.

''ojo ngawur mas'' jawab Giandra jelas tidak setuju dengan rencana Andaru.(jangan ngaco mas)

''hubungan kita aja wes ngawur'' (hubungan kita aja sudah ngaco)

Giandra merasa dadanya sesak melihat tatapan mata Andaru yang terlihat kalut, mereka berdua di hadapkan dengan masalah yang mereka buat sendiri, cinta yang tubuh dan hubungan mereka membuat mereka berada di titik ini.



👑👑👑

Tbc
DK🌑
29 November 2023