Sesudah Singkat-Singkatnya Cerita 1

45 2 1
                                    

*nama tokoh, tempat, gelar yang ada di dalam cerita tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata.

cerita ini tidak di promosikan soalnya author takut ada yang tersinggung kalau kalian bisa nemuin cerita ini berarti kalian beruntung.

👑👑👑👑

Giandra menatap keluar kaca jendela mobil, melihat kerah jalanan solo yang cukup ramai. jam menunjukan pukul 4 sore dengan awan mendung menutupi langit pertanda akan segera turun hujan. meskipun orang mengatakan menghela nafas akan mengurangi umur pangeran kraton surakarta tersebut masih terus menghela nafas mencoba menghilangkan rasa sesak di dadanya.

kepalanya bersandar di kursi mobil masih dengan melihat kearah jalanan kota solo yang sekarang berlahan basah terkena air hujan. terakhir kali Giandra merasakan air hujan 1 bulan yang lalu saat dia mencoba keluar dari rumahnya untuk menemui Andaru setelah melihat undangan pernikahan pernikahan pangeran mahkota yogyakarta tersebut.

Giandra memejamkan mata mencoba menghalau semua tentang Andaru yang terlintas dalam pikirannya. hanya 6 bulan mereka dekat tapi Giandra merasa hidupnya sudah penuh dengan Andaru, setiap yang dia rasakan sekarang adalah dampak dari 6 bulan yang cukup singkat.

''langsung pulang den'' tanya supir sekaligus pengawal Giandra 

pria yang sering di panggil raden itu berpikir sejak sebelum menjawab, ia tidak ingin segera pulang dan berada di keraton yang belakangan ini terasa semakin menyesakan untuknya.

''aku gak pengen pulang'' jawab Giandra tapi tidak tau dia ingin pergi kemana

''kemana kita sekarang'' 

''kemana aja asal jangan pulang''

''mau ketempat sepi'' Giandra hanya mengangguk mengikuti kemanapun supir membawanya.

langit sudah gelap dengan hawa dingin setelah hujan tidak membuat Giandra ingin berdiri dari duduknya. menatap luasnya laut saat malam hari kini menjadi candu bagi pangeran berusia 20 tahun tersebut. sudah ketiga kalinya dia berakhir di tempat ini saat dia tidak ingin segera pulang.

''duduk deketan sini kak jangan jauh jauh'' ucap Giandra berbicara pada pengawal yang di tugaskan untuk mengawasinya.

sejak hari pernikahan Andaru pria bernama Damar tersebut bertugas mengawasi dan mengikuti kemanapun Giandra pergi atas perintah ayahnya, yang Giandra tau pria tersebut berumur 28 tahun dan sekarang ini dia berakhir mengawasi Giandra

Damar berjalan ragu mendekati Giandra dan duduk 1 meter di samping pangerannya

''kak''

''iya gimana den'' Damar langsung menyahuti Giandra

Giandra bernafas panjang, angin dingin sama sekali tidak membuatnya ingin pergi dari bibir pantai. sudah 1 bulan sejak Andaru menikah dan putusnya hubungan mereka, namun Giandra masih berada di posisi yang sama tidak beranjak sedikitpun dari semuanya.

''kakak pernah patah hati'' tanya Giandra menoleh kearah Damar

Damar berfikir cukup lama mencari jawaban untuk di berikan pada Giandra ''saya rasa gak pernah.... memang beberapa kali putus cinta tapi saya gak merasa itu terlalu buruk untuk dikatakan patah hati'' jawab Sena melihat kearah pangerannya

Giandra mengangguk faham mendengar jawaban yang Damar berikan. mata bulat pangeran itu kembali melihat kearah laut malam, terlihat kosong namun berisik oleh ombak sama seperti Giandra sekarang.

''kalau den Gian gimana?.... pernah patah hati'' mendengar itu Giandra menoleh menemukan Damar yang melihat kearahnya.

pertanyaan Damar terasa berdengung di telinga Giandra, siapapun yang melihat mata Giandra saat ini akan merasakan kesedihan yang cukup dalam. belakangan ini semua orang yang berada di dekatnya banyak bertanya apa dia baik-baik saja, meskipun Giandra sudah mencoba menutupi perasaanya tapi hal ini terlalu menyakitkan.

''den Gian gak papa? kenapa nangis'' tanpa sadar air mata Giandra menetes, dia sama sekali tidak membicarakan masalah ini dengan orang lain. tak ada yang bisa Giandra ajak bicara. selama 1 bulan ini Giandra selalu berakhir di kamarnya sendirian, meskipun memang sejak awal dia juga sendirian. 

pangeran muda tersebut mengusap air matanya menggeleng mangatakan dia baik baik saja meskipun pada kenyataanya jelas dia tidak baik baik. ''ayo pulang'' Giandra berdiri duduknya tanpa menunggu Damar yang masih duduk bingung.

👑👑👑👑
tbc
Sesudah Singkat-Singkatnya Cerita
6 Maret 2024
DK🌑

Sesingkat-singkatnya Cerita | [boyxboy] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang