Nevertheless ( 04. )

584 55 4
                                    

Waktu berlalu dengan cepat, waktu mereka berkunjung sudah selesai. Dan mereka memutuskan untuk kembali, segera berpamitan pada kakashi Dan paman juga bibinya.

Setelah teman temannya benar benar keluar kakashi meregangkan ototnya, ia menatap ke arah khusina yang memangku Naruto yang tertidur. Jam menunjukan pukul Dua siang, Minato juga pamit Pergi kembali untuk melakukan aktifitasnya di pusat perusahaan namikaze.

"Tidurlah kakashi, bibi akan menjaga mu terus di sini." Setelah mendengar itu, kakashi merasa sangat lega. Ia mengangguk Dan kemudian membaringkan tubuhnya lagi. Kemudian segera memejamkan matanya.

– chapter sebelumnya.

⚪⚪⚪

•••

Hari hari berlalu, Dan kakashi sudah mulai ke rutinitas hariannya. Ia sudah tinggal di kediamannya sendiri seperti biasa, uang jajannya memang Masih Minato yang menanggungnya. Namun Kakashi juga memutuskan untuk melakukan kerja part time, agar tidak terlalu bergantung hidup kepada Minato.

Malam itu kakashi baru saja pulang Dari kerja part time nya, ia benar benar sangat lelah. Berjalan gontai menuju kamar nya, sambil meregangkan otot ototnya. ia menaruh tas ransel miliknya di sofa ruang tamu, Dan berlalu Pergi menuju ke kamarnya.

harusnya ia mandi dulu, tapi hari ini ia benar benar lelah. Seharian full dengan kegiatan kuliah, malamnya harus bekerja lagi. Tanpa memikirkan apapun saat kakashi sudah sampai di kamarnya ia menjatuhkan tubuhnya ke kasur ukuran sedang miliknya. tanpa pikir panjang memejamkan matanya, bersiap menjelajahi alam mimpi.

"Kakashi, permaisuri-ku"

Suara berat itulah yang di dengar kakashi saat ia merasa ia baru saja memejamkan matanya. Namun ia merasa aneh, di sini tubuhnya terasa sangat panas dan seperti ada seseorang yang menindihnya.

Mata sayu itu terbuka, ia melebarkan matanya saat melihat saat melihat pria beberapa waktu lalu yang baru saja keluar Dari peti, Dan sekarang pria itu ada di sini? pria itu bahkan menjilati leher jenjang milik kakashi.

Tubuhnya seolah kaku atas apa yang orang itu lakukan terhadapnya, ia ingin mendorong sosok itu untuk menjauh. Tapi tubuhnya seolah olah makin menuruti orang di atasnya, ia mengeluarkan suafa erotis nya. Mulut sialan, pikir kakashi.

Pria itu memainkan nipple milik kakashi, sesekali meremasnya pelan. Kakashi Tau ia male pregnant, jadi dadanya memang tidak terlalu besar, namun cukup untuk di remas pria di atasnya ini. Tapi persetan itu semua, ia ingin menyingkirkan orang ini! Tapi ia tidak Tau caranya, Karna tubuhnya benar benar mengikuti permainan pria ini.

Kakashi yakin wajahnya sudah memanas, Dan sudah sangat merah saat ini.

Pria itu sangat gencar melakukan aksinya, saat ini pria berbadan besar itu meraup bibirnya namun tidak menghentikan aksinya yang memainkan dada kakashi. Memberikan ciuman menuntut, Dan menggigitnya sampai kakashi mengeluarkan leguhan erotis miliknya. Mulut kakashi di buat terbuka agar ia bisa makin memperdalam ciuman yang ia buat.

Nevertheless✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang