~20~

1.3K 42 0
                                    

kini nael sedang berada di kamar nya, kasa sudah pulang setelah makan malam tadi.

dan sekarang nael sedang sendiri di kamarnya, ia sedang menonton anime di tv

"AKKKK, BISA BISA NYA AWAL NYA BENCI JADI CINTAA" teriak nael

tok tok tok

saat sedang asik menonton terdengar suara ketukan pintu

"SIAPA? " tanya nael sedikit berteriak agar terdengar dengan yang di luar

"bang dika"

nael segera membuka pintu, dan benar saja itu bang Dika

"ngapain bang?" tanya nael

"ini gua mau nanya tentang kampus yang ada di sini" jawab bang Dika

"oh yaudah ayo masuk aja bang" ajak nael lalu menarik bang Dika untuk masuk ke kamar nya

kini nael dan Dika sedang membahas tentang kampus yang akan di tempati oleh Dika

"Lo di sini aja bang kuliah nya, di sana ada alumni sekolah gue yang akrab sama gue, nanti gue minta dia buat bantuin Lo" ucap nael pada dika

"boleh si, oh iya lu sendiri nanti kuliah dimana na?" tanya Dika

"gue juga di situ kok bang, soalnya dari dulu gue emang udah ngincer kampus itu" jawab nael

setelah itu bang Dika berdiri dan hendak keluar kamar nael

"yaudah nanti lu kirim no alumni lu aja ya na" ucap bang Dika

"iyaaa banggg "

setelah itu Dika keluar kamar nael

saat ingin lanjut menonton ponsel nael berbunyi dan saat di lihat ternyata itu telfon dari kasa

"kenapa Kaka??"

"kangen"

"ya ampun padahal tadi sudah ketemu loh kakk"

"memang kenapa? tidak boleh kangen dengan pacar sendiri?"

"ih bukan gituu maksudnya kakkk"

"udah dulu ya"

"ih Kaka, jannan marah pweasee, Nana cuma bercanda Kaka"

"iya"

"Kaka.. maafin nana"

namun tak ada jawaban

"hiks.."

terdengar suara isakan dari nael

"sayang?, kamu nangis?"

"hiks, eung enggak"

"jangan bohong"

"hiks Nana tida bohong"

"jelas sekali kamu berbohong cantik, sudah jangan menangis Kaka ga marah"

"eung, hoamm Nana ngantuk, udah dulu yya kaa"

"iya sayang, good night babe"

"humm, night too kakaaa"

setelah itu nael mematikan telefon lalu bersiap tidur.

*keesokan harinya*

kini nael sudah rapih dengan seragam sekolahnya lalu ia sedang di ruang makan bersama papa Yuda, Buna Wina dan Dika

"Nana mau di antar siapa?" tanya Buna Wina pada nael

"nanti Nana di antar kasa Bun" jawab nael sambil mengoleskan selai ke roti nya

ketos & waketos -nomin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang