~7~

3.5K 99 1
                                        

hari ini adalah hari senin maka raja dan Pangeran kita harus pergi berangkat ke sekolah

" eungh" lenguh nael lalu ia ingin bangun dari kasur tetapi tidak bisa karna ada tangan besar yang melingkar di pinggang nya ternyata itu tangan kasa

"kasa ayo bangun, sekolah " ucap nael sambil menggoyangkan badan kasa perlahan lalu nael melihat ke arah jam ternyata masih jam 05.20 jadi dia membiarkan kasa dan tidak membangunkanmu lagi

" nih ketos romantis juga " ucap nael lalu menyunggingkan senyumnya

"gue mandi dulu deh " ucap nael lalu berjalan menuju kamar mandi

*skip 3 menit kemudian*

" seger betul " ucap nael yang baru saja selesai mandi dan sedang mengeringkan rambut nya, lalu ia mengambil seragam sekokalah nya lalu memakainya

"kasa ayo bangun, kasa, kasa, cepetan bangun " ucap nael dengan menggoyangkan badan kasa

"hmm lima menit na" ucap kasa dengan suara khas bangun tidur nya

" cepet kasa, gue gamau tau pokonya lo harus bangun terus mandi, gue mau siapin sarapan " ucap nael lalu melemparkan Bathorbe ke pada kasa dan ia langsung pergi ke bawah menuju dapur untuk menyiapkan makanan.

*di dapur keluarga wiratama*

"eh nael udah bangun " ucap bubu theo saat melihat nael menurunj tangga

"iya bubu hehe, nana mau bantu boleh kan bu? " ucap nana pada bubu theo

" gausah kamu duduk aja ini juga udah selesai, oh ya kasa mana? " tanya bubu pada nael

" kasa lagi mandi bu " jawab nael lalu pergi ke meja makan untuk duduk

"wah bujang nya bubu udah seger" ucap bubu saat melihat anak ke dua nya yaitu kasa baru saja turun dari tangga dan sudah rapih

" bang mahen mana bu? " tanya kasa pada bubu nya

" abang kamu nginep di rumah haekal" jawab bubu pada kasa

kasa hanya ber oh ria lalu ia menuju meja makan dan duduk di samping nael

" lain kali kalo udah mau tidur gausah nonton horor" ucap kasa pada nael

" yakan gue gabut, lo aja gamau gue ajak main " ucap nael dengan nada julid

" yaudah oke, nanti malam kalau lo ngajak gw main gw bakal nerima" ucap kasa mengalah

" nah gitu dong "

*skip di sekolah*

"cepet turun" ucap kasa

"bacot bener" jawab nael dengan wajah tengil

"langsung taruh tas terus ke ruang OSIS" ucap kasa lalu pergi meninggalkan nael

"Nyenyenyenyenge" nael

sesampainya nael di kelas ia langsung menaruh tas nya di meja tempat duduk dia lalu datang lah haekal dan juna

" Wess primadona sekolah kita udah dateng nih" ucap haekal sambil tertawa

"bacot ah gue duluan" ucap nael lalu hendak keluar kelas

" mau kemana lu na? " tanya juna pada nael

"biasa, rapat osis" jawab nael lalu pergi meninggalkan kedua temannya.

*skip waktu jam istirahat*

nael juna dan ekal sedang berada di kantin.

"pulang sekolah main gas kuy" ucap haekal sambil meminum jus apel

"gue hayo aja" ucap juna

"gue ga bisa, ada rapat" ucap nael sambil memakan mie nya

geng narenkal sedang asik" nya eh malah ada perusuh yaitu zivara anak kelas sebelah yang suka sama kasa ziva nyamperin geng narenkal terus langsung nampar pipi nael

"dasar jalang" ucap ziva pada nael

"jalang ngomong jalang" ucap nael julid

"lu jangan deket² sama kasa ya jalang, kasa itu punya gue" ucap ziva dengan pd nya yang melebihi bumi

"ah mosok? punya bukti ga? " tanya nael dengan tengil

di sela² keributan itu kasa yang melihat kantin ramai pun langsung masuk ke kantin dan mengecek ada apa

kasa terkejut karna melihat di pipi nael ada bekas tamparan ziva tadi

" ini pipi lo kenapa? sakit ga? ayo ke uks" tanya kasa dengan nada khawatir

"ihhh kasa kok kamu nanyain dia sihhh, kan dia duluan yang mukul aku tauu" ucap ziva dengan nada yang di imut imutkan

" gue gapapa, gausah bentar lagi bel masuk " ucap nael pada kasa

" siapa yang bikin lo kaya gini? " tanya kasa pada nael

" itu pacar lo" jawab nael sambil menunjuk ziva

"a-apa sih b-bukan aku kok kasa " ucap ziva dengan nada gugup

" lo ketemu gw di ruang osis jam istirahat kedua, ayo ke uks gw obatin luka lo" ucap kasa

" gausah kasaaaa" nael.

"gausah ngeyel" ucap kasa lalu menggendong nael menuju uks

"𝘢𝘯𝘫𝘪𝘳 𝘬𝘢𝘴𝘢 𝘤𝘰𝘬"

"𝘸𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘯𝘪𝘩"

"𝘤𝘰𝘤𝘸𝘪𝘵 𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢"

ucap murid² yang berada di sana

" kasa turunin gue ih, gue bisa sendiri" ucap nael dengan wajah yang memerah

" berisik nael, gausah ngeyel, nurut apa kata gw" ucap kasa dengan nada dingin, nael hanya bisa pasrah.

~𝐓𝐛𝐜~
akuh bakal up lagi minggu depan ya gess soalnya senin aku ada ulangan gesss mangap yakk, udah ah author cafek,mau bobo syantik duyu, good night everyone 🥱😘

ketos & waketos -nomin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang