~28~

829 30 0
                                    

setelah acara berpelukan, ketiga nya pergi turun ke bawah untuk makan malam.

ketika sampai di bawah mereka melihat Winata yang masih memasak, aroma masakan Winata sangat enak dan membuat perut nael berbunyi.

"sabar ya, kalian duduk dulu aja, bunda sebentar lagi selesai kok"

"nana bantu ya Bun"

"gausah sayang, kamu duduk anteng aja"

nael pun hanya menurut, saat menunggu bunda nya selesai memasak, ponsel nael berbunyi, saat di lihat ternyata telfon dari Juna dan ekal

"kenapa??"

"oii na, jadi main kaga?" -juna

"aduh sorry kaga jadi gue ke wade, gimana kalo lu pada ke rumah aja?"

"widihh, sekalian numpang makan yak" -haekal

"ayo buruan kesini keburu habis nih!" sahut Winata

"otewe Bunn!!" -juna Haekal

telfon itu pun di matikan lalu nael menatap jiandra yang sedari tadi diam saja

"diem Mulu ji"

"eh gapapa, gapunya topik"

"wkwk, panggil aku kak na aja jii, kalo mau panggil bang Dika babu aja"

"sialan"

jiandra hanya terkekeh melihat perdebatan itu

"tadi temen nya kak na?"

"iyaa, mereka pada mau kesini, sekalian nanti kamu Kaka kenalin ke mereka"

"hati hati ji, temennya si nael pada galak, nanti kamu di omelin terus kalo gabung main sama mereka"

"hah masa si bang?"

"iya ji, jadi hati hati ya"

"BOONG ITU BANG DIKA JI JANGAN DI PERCAYA"

"dih fakta y—"

perkataan Dika terputus karna terdengar suara ketukan pintu

"kayanya itu temen Nana, bentar di bukain dulu pintunya"

nael pun pergi membukakan pintu

"gue kira kalian ga bakal kesini beneran"

"dih yakali, soal makanan mah kita gercep ya ga kal?"

"yoiii"

"hadehh, dah ayo masuk gue juga mau ngenalin seseorang ke kalian"

mereka bertiga pun pergi ke ruang makan

"halo Bunn, bang Dika" sapa Haekal dan Juna

Dika dan Winata  tersenyum, Haekal dan juna melihat ke arah jiandra dengan tatapan bingung

"nah ini yang mau gue kenalin, namanya jiandra zaviero, dia adek gue"

Juna dan Haekal terkejut, bahkan Haekal sampai melongo tak percaya  " bunda Wina hamil lagi? kok anaknya cepet gede" ucap Haekal dengan penuh kebingungan

"apala dia, jiandra ini adek angkat gue"

"ohhhh, halo jiandra gue Juna temennya nael"

"halo ji, gue Haekal temennya nael juga"

"jaindra kak"

"nahh makannya udah siap nih, AYAH TURUN DULU AYO MAKAN" -winata

"IYA BUN INI AYAH TURUN" Yuda berlari dari lantai atas ke lantai bawah

ketos & waketos -nomin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang