*bonus chapter (2)*

196 17 5
                                    

masih di tempat yang sama yaitu di restoran. setelah kejadian yg memalukan tadi, diantara nael dan kasa tidak ada yang membuka suara sampai jiandra datang menghampiri mereka sambil membawa pesanannya dan juga nael.

"loh kok ga ngobrol kak? masa dari tadi diem dieman doang" kompor jiandra yang langsung mendapat cubitan di pahanya.

"isssh, gausah bacot deh jii, kak na malu kocakk!" bisik nael.

"aduh!! iya iya kak maap, ini makanannya di makan dlu"

"bawel"

jiandra menatap kasa "bang kasa sekarang tinggal dimana?" tanya nya kepo.

"kepo banget kamu ji sumpah" ujar nael.

"ji yang kepo ini kak, bukan kak na"

kasa yg melihat perdebatan kecil itu terkekeh. "abang sekarang tinggal di apartemen deket sini"

"oalaaa, mau dong mampir" ujar jiandra yang mendapat cubitan lagi dari nael.

"aduh aduhh! kak udahh dongg, sakit kakk" keluhnya.

"makannya jangan ga sopan gitu kocak! ga kak na izinin ngedate sama cello lagi ya" ancam nael.

"eh jangan dong kak hehe, maaf ya bang kasa, bercanda doang kok hehe"

kasa tersenyum kecil "beneran juga gapapa, main aja kapan pun kamu mau ji"

"serius bang?"

"dua rius ji"

"yesss, tuh kak na bang kasanya aja ga masalah kok"

nael memutar bola matanya malas. "serah mu ji, maless kak na"

saat sedang asik makan, ponsel nael berbunyi, saat di cek ternyata bang dika yang menelfon nya.

"halo bang, kenapa?"

"halo na, lagi dimana?"

"lagi di restoran"

"sama siapa?"

"sama jiandra, ada kasa juga si.."

"ciee, clbk lu ya sama kasa?"

"pala lu clbk, kenapa nelfon kocak?"

"bilangin jiandra suruh jemput gue na"

"jemput dimana??"

"di rs neo city, gue di depan rs nya kok"

"yaudah iya, nanti gue suruh ji jemput lu ya"

"oke, gapake lama yaak"

"yeee"

setelah itu nael pun mematikan telfon tersebut.

"ji, ayo pulang, tapi kamu jemput bang dika dlu trus nanti balik lagi kesini" ajak nael.

"eh ji aja yang jemput bang dika, kak na pulang sama bang kasa aja"

"apasi, kak na tunggu disini aja"

"kelamaan kak, ji sekalian main ke cello dlu kak"

"ngerepotin orang tau"

kasa yang mendengar itu menatap kedua orang itu lalu "ga kerepotan sama sekali kok akunya na, kalau memang ga keberatan aku aja yg antar kamu pulang, udah mau malam juga ini, kasian kamu kalau di luar malam malam, apalagi ji naik motor"

nael yang ragu bertanya "serius gapapa?" yang membuat kasa tersenyum "iya gapapa"

"yaudah deh kak na sama kasa aja, kamu buruan jemput bang dika gih, nanti ngomel dia"

ketos & waketos -nomin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang