06

3K 280 13
                                    

Setelah selesai perlombaan mereka langsung menuju markas mereka. Markas mereka letaknya tidak jauh dari rumah Adel sendiri, karena memang Adel lah yang menyiapkan tempat itu.

"widihhh, party kita chik" jeci

"doa lu terkabul juga ya jec" Ashel

"wo ya jelas, seorang Yessica Leta Mauren tidak akan pernah kalah balapan, skillnya level dewa bro" jelas Jeci sombong

"dih lebay" chika

"njir, lu dipuji harusnya seneng dong chik"

"gimana kondisi lo? masing pusing?" tanya Olla khawatir

"harusnya sih jec sebagai teman yang baik lo harusnya bisa kaya Olla sih. Masalahnya yang ada di pikiran lu duit mulu padahal lu kan juga kaya jec" Ashel

"eh hehhehe, gatau deh kenapa yak gue. Tapi gue sayang kok sama Chika" ucapnya sambil memeluk Chika

"udah-udah daripada ribut, sana lu mending mesen makanan atau apa kek terserah lu pada. Gue ama Zee cabut dulu, kayaknya cici gue dah nungguin"

"oke bro, thanks yah traktirannya" ucap Ashel, Olla, dan Jessi

Sepeninggalan Chika dan Zee, mereka langsung order makanan dan juga minuman. Sembari menunggu orderan mereka sampai, mereka membahas mengenai sosok kakak kelas yang mengganggu Chika akhir-akhir ini.

"kalian tau sesuatu tentang Gita?" tanya Olla pertama

"gue belom tau. Coba entar gue cari tahu lebih lanjut tentang dia" jawab Jeci

"siapapun Gita kita harus bisa lindungin Chika. Dari raut wajahnya aja dia emang ga suka sama Chika"

"bener" jawab Olla dan Jeci

Sementara itu di tempat lain, yaitu markas Gita dan kawan-kawan masih terasa emosinya. Gita yang masih kesal dengan kekalahannya, sedangkan kawan-kawannya yang kesal dengan perdebatan antara mereka dan Adel.

"suara gue hampir habis anjir" ucap Eli dengan suara serak

"ya elu sih pake teriak-teriak. Kuping gue kan yang budeg" jawab Lulu

"dapet kan ndah foto Chika balapan?" tanya Gita

"tentu dong, kita kirim sekarang kah ke email kantor bokapnya?" Indah

"jangan deh nunggu bokapnya pulang, biar ada surprise buat dia ahahahh" tawa evilnya

"gue kaget ternyata dia termasuk keluarga Mauren, bukannya anaknya tuh ada 3 ya? lu tau darimana git?" tanya Lulu

"nyari begituan mah gampang, lagian perusahaan keluarga gue ama dia juga 11 12 lah" ucap Gita dengan senyum smirknya

"tapi alasan lu sendiri tiba-tiba ga suka ama dia apaan dah git?" tanya Eli

"ntar pan kapan gue ceritain, mending lo sekarang siapin alkohol buat gue" terang Gita

"oke boss" canda mereka

Memang benar jika Gita juga termasuk dari keluarga terpandang. Karena perusahaan keluarga Gita sebut saja Golden Company saat ini menduduki peringkat ke-3 Asia, tetapi dengan status yang sudah mereka capai, mereka masih belum bisa mengalahkan Mauren's Company yang menduduki peringkat 1 Asia.

Sesampainya di pekarangan rumah Chika, Chika dan Zee dapat melihat bahwa cici pertama Chika sudah pulang kerja dari rumah sakit.

"mampus, ci Shani udah pulang. Gimana ni Zee" paniknya

"ya mau gimana lagi, pasrah aja lah chik"

"anjir lu, bukannya ngebantuin malah kaya gitu"

"mau gue anter sampe dalem dulu?" tanya Zee

MY SISTER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang