17

2.5K 227 35
                                    

Olla yang pertama kali menyadari mimik wajah Zee berubah dengan cepat dari yang tadinya tertawa menjadi datar setelah membaca suatu pesan di handphonennya.

"Zee ada apa?" tanya Olla membuat teman yang lain ikut menoleh pada Zee

"anterin gue ke rumah sakit punya Chika please" ucap Zee memohon

Semua teman-teman Zee menurut apa kata Zee, mereka menuju rumah sakit menaiki mobil Adel yang tentunya Adel juga yang menyetir. Sesampainya di rumah sakit Zee sedikit berlari meninggalkan teman-temannya menuju IGD. Sesampainya di IGD Zee dapat melihat ada Gita beserta keluarga, papanya, dan bahkan sang adik yang seharusnya saat ini berada di Amerika karena pendidikan dan tinggal dengan omanya.

"kak Zee" ucap Christy kemudian memeluknya

"toyyy, lo pulang?" ucap Zee kemudian membalas pelukan sang adik

"mama kak hikss...aku pulang bukan buat kaya gini kak hikss... mau ketemu mama..." ucap Christy yang menangis

Teman-temannya bingung dengan keadaan ini, mereka tidak tahu apa yang terjadi pada mama Zee. Namun yang lebih mengherankannya lagi adalah dengan adanya Gita beserta keluarga disini.

Pintu pun terbuka, menampilkan Sisca sebagai dokter yang menangani mama Zee, yaitu mama Veranda. Zee, Christy, dan papanya pun mendekat ke arah Sisca.

"bagaimana dok keadaan istri saya?" ucap Kinos papa Zee dan Christy

"maaf, saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi takdir berkata lain" ucap Sisca

"ENGGAK MUNGKIN!!!"

"ENGGAK"

"INI BOHONG KAN"

"DOK JAWAB DOK" teriak Zee histeris sambil mengguncang bahu Sisca, namun reaksi Sisca adalah dengan memeluk Zee. Bagaimanapun juga ia kenal dengan Zee, ia juga sudah menganggap Zee dan teman-temannya sebagai adiknya

Sedangkan Christy sudah terjatuh di lantai dan Christy juga menangis dengan histeris. Kinos dengan cepat menenangkan Christy. Ia membantu Christy berdiri kemudian memeluknya. Sebenarnya dirinya sendiri juga terguncang tapi anak-anaknya pasti lebih terguncang.

Chika tak sengaja melihat senyuman senang papa Gita. Namun dengan cepat ia berakting lagi seolah-seolah ikut sedih dengan kejadian yang menimpa keluarga Zee.

~~~

Sedangkan di tempat lain orang-orang yang ditunjuk Vero berkumpul tanpa Tristan, karena Tristan juga ikut memantau keadaan di rumah sakit.

"BAGAIMANA KALIAN BISA SALAH SASARAN HAH!!" teriak Vero menggema di ruangan itu

"bos saya yakin itu bukan bagian dari kami. Kami tidak pernah membunuh orang selain yang anda perintahkan bos" ucap salah satu anak buahnya

"MAKSUD KAMU, ITU BAGIAN DARI RENCANA DIA?"

"iya bos, saya juga tidak mengerti bagaimana dia bisa tahu rencana kita

"CARI PENGHIANAT DISINI, DAN BAWA PADA SAYA. SAYA JUGA TIDAK MAU TAHU, JIKA TERJADI SESUATU PADA PERUSAHAAN SAYA. KALIAN YANG AKAN TANGGUNG AKIBATNYA. KELUAR!!!"

kring...

"Veranda tak bisa diselamatkan bos"

"ARGH!!!" ucapnya kemudian membanting hp itu

~~~

1 minggu kemudian

Sudah satu minggu sejak kejadian penusukan mama Zee di rumah Gita. Ternyata Veranda dan Ratna adalah teman dekat saat di SMA. Jadi tak heran jika mereka masih sering bertemu dan sering berinteraksi. Hanya saja Zee dan Christy tidak mengetahui tentang hal itu.

MY SISTER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang