ENDLESS : Love Story

6. Tuan dan Nyonya Wang

Masih terduduk di atas ranjang rumah sakit, Xue Yang atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Wang Haoxuan ini harus menghadapi dua orang yang cukup ia hindari. Tuan dan Nyonya Wang yang selalu disibukkan oleh urusan bisnis mereka akhirnya mengunjungi satu-satunya putra keluarga Wang. Wajah cantik Nyonya Wang terlihat khawatir melihat keadaan Xue Yang saat ini, ia ingin meraih wajah putranya yang pucat, tetapi lengannya ditahan oleh Tuan Wang.

Ekspresi keras dan dingin Tuan Wang mengubah suasana kamar rawat inap Xue Yang menjadi lebih suram. Pria yang usianya hampir menginjak lima puluh lima itu mengerutkan dahi dan berkata dengan suara serak, "Kali ini apa yang kau lakukan sampai terjadi hal yang tidak menyenangkan?"

Mendengus, Xue Yang memalingkan wajahnya tidak peduli dan menjawab asal, "Tidak ada. Aku tidak melakukan apapun."

"Bagaimana bisa kau terlibat kecelakaan yang telah direncanakan jika tidak terlibat apapun!" Nada suara Tuan Wang meningkat drastis, ia tak lagi bisa menahan amarah yang berada di dalam dirinya. Pasalnya ini bukan yang pertama kali terjadi, putra satu-satunya ini memang jenius luar biasa yang tidak bisa sembarang ditemukan, tapi bajingan ini tidak pernah berhenti membuat masalah sama sekali.

Tuan Wang memijat pangkal hidungnya melihat betapa Xue Yang menunjukkan sikap acuh tak acuh. Justru istrinya, Nyonya Wang, yang berakhir memukul lengannya dan memaksa untuk menghampiri Xue Yang. Nyonya Wang melepaskan diri dari suaminya dan berlari mendekati Xue Yang, menyentuh wajah pucatnya yang memiliki beberapa luka gores, "Astaga....A-Xue, apakah masih terasa sakit? Maafkan Mama yang tidak bisa datang sesegera mungkin, setelah ini Mama akan menambah jumlah orang untuk melindungimu."

Tuan Wang, "Semua itu percuma jika bajingan kecil ini terus membuat masalah."

"Wang Xuanru! Apa kau tidak melihat kondisi putramu yang sedang sakit? Tidak perlu memarahinya begitu, apa kau pikir dia akan seperti ini jika kita menjaganya dengan benar!?" Sanggah Nyonya Wang.

"Istriku, kau terlalu memanjakan bajingan itu..."

"Siapa yang kau panggil bajingan!? Ini putraku!"

Baiklah, Tuan Wang tidak akan pernah menang melawan istrinya. Sosoknya yang berwibawa dan mengintimidasi di hadapan semua orang sangat membenci perdebatan apapun yang melibatkan istrinya, itu semua karena ia tahu dimana dirinya akan berakhir. Kekalahan.

Xue Yang mengerucutkan bibirnya dan semakin menempel pada Nyonya Wang, "Ma, apa kamu akan pergi lagi setelah ini?" Mari katakan Xue Yang memang menghindari kedua orang tuanya dalam kehidupan ini, tetapi sejujurnya ia menghindari ocehan keduanya yang semakin didengar semakin membuatnya merasa harus menjadi anak yang baik.

Hah! Jangan salahkan Xue Yang yang tidak bisa meninggalkan sifat keras kepala yang membuat dirinya tidak  mempercayai siapapun.

Nyonya Wang duduk di tepi ranjang dan menepuk pucuk kepala Xue Yang pelan, "Seharusnya aku dan ayahmu pergi ke Manila malam ini. Tapi mendengar kamu dalam kondisi seperti ini, bagaimana mungkin Mama meninggalkanmu sendiri?"

"Oh...apakah kalian akan pulang malam ini?"

Nyonya Wang mengangguk lembut, ia selalu bersikap ramah dan halus seperti ini, entah apa yang membuatnya bersedia menikahi Tuan Wang yang keras dan hampir emosional. Benar saja, segera setelah Nyonya Wang selesai menganggukkan kepalanya, Tuan Wang menyambar kesal, "Lebih baik kau ingat kembali apa yang kau lakukan belakangan ini dan melaporkannya padaku. Setidaknya jangan biarkan Mama mu khawatir akan sesuatu yang kau perbuat."

Xue Yang mengendalikan bahunya, "Entahlah....aku hanya menyelamatkan seseorang..."

"Xiao Xingchen?" Tanya Tuan Wang.