Pagi harinya
Elena keluar kamar dengan memakai kaos dan celana training bersiap untuk olahraga.
Andrew yang sedang duduk di sofa sambil membaca koran melihat elena
" elena mau lari pagi ya? " tanya andrew
" iya pah ! Papah mau ikut tidak? Cuman lari keliling komplek aja " jawab elena
" emang boleh papah ikut ? " tanya andrew lagi
" ya boleh dong pah ! " ucap elena
" yasudah kamu tunggu dulu sebentar , papah mau siap-siap dulu " ucap andrew
Sambil menuju ke kamarnya" ayo el " ucap andrew
Elena terdiam sesaat sambil memperhatikan papah mertuanya
" papah kok kalau di lihat-lihat ganteng juga ya! Padahal umurnya sudah 50 tahun tapi badannya masih kekar dan berotot " ucap elena dalam hati
" el , kok bengong? Ayo " ucap andrew
Elenapun langsung tersadar dari lamunannya
" eh , ayo pah " ucap elenaMereka berduapun lari keliling- keliling komplek. Hampir 20 menit mereka berlari
" pah , berhenti dulu yah ditaman. Elena capek banget " ucap elena dengan nafas yang ngos- ngosan
" baiklah ayo, el papah beli minum dulu ya kamu pasti haus " ucap andrew
" yasudah elena tunggu di sana ya " ucap elena sambil menunjuk salah satu kursi taman. Andrew pun mengangguk dan langsung pergi membeli minum" ini el , minum dulu " ucap andrew sambil menyodorkan botol minum ke elena. Andrew pun duduk disebelah elena
" makasih pah " ucap elena langsung menerima air minum yang diberikan andrew.Andrew yang sedang melihat elena meminum air pemberiannya, tiba-tiba matanya tertuju pada leher jenjang elena yang berkeringat. Andrew pun meneguk ludahnya.
" sial , hanya melihat leher elena saja aku sudah bernafsu ingin menikmati leher jenjang itu " ucap andrew
" papah kok beli minumnya cuman satu aja , buat papah mana? " tanya elena
" iya soalnya papah bawa uangnya pas-pasan jadi cumab beli satu aja " ucap andrew. Padahal dia sengaja agar bisa minum dari bekas bibir elena
" yaampun pah , kenapa gak bilang , ini airnya sisa sedikit lagi. Mana aku lupa bawa uang lagi " ucap elena
" yasudah, itukan masih ada sisa , sini biar papah minum saja " ucap andrew sambil mengambil botol minum dari tangan elena, kemudian meminumnya sampai habis." ayo pulang " ucap andrew. Kemudian mereka berdua pulang. Ditengah perjalanan tiba-tiba kaki elena tersandung hingga jatuh
" aduh " ringis elena. Andrew yang melihat elena terjatuhpun langsung khawatir
" astaga elena , kenapa bisa seperti ini " ucap andrew panik
"Gapapa pah, cuman sakit sedikit aja " ucap elena menahan sakitnya. Saat elena mencoba untuk berdiri dan berjalan, dia kehilangna keseimbangan sehingga hampir terjatuh, untuk andrew dengan sigap menahan tubuh elena
" tidak bisa jalan?yasudah biar papah gendong " ucap andrew sambil menggendong elena ala bridal style.
Elena yang terkejut karena tiba-tiba andrew menggendongnya , jantungnya berdebar kencang saat melihat wajah andrew yang sangat dekat
" duh kok aku jadi gugup gini ya" ucap elena. Sesampainya mereka dirumah dirumah , andrew langsung membawa elena duduk di sofa kemudian dia mengambil kotak p3k
" papah elena bisa sendiri "ucap elena tidak enak hati karena andrew ingin mengobati kakinya
" sstt!! Kamu diam saja " ucap andrew sambil membuka sepatu dan kaos kaki yang dikenakan elena. Kemudian andrew langsung mengobati luka elena
" selesai " ucap andrew
Andrew pun langsung menggendong elena menuju ke kamar elena. Elena yang terkejut karena gendongan andrew hanya bisa diam. Sesampainya kamar elena, andrew membaringkan elena diranjang
" el, kamu istirahat saja. Nanti biar bibi yang bawakan kamu sarapan kesini" ucap andrew sambil mengelus kepala elena
" iya pah " ucap elena yang merasa tidak nyaman karena papah mertuanya mengelus rambutnya. Tanpa diduga-duga andrew mencium kening elena dan kemudian keluar dari kamar elena. Elena yang di cium andrewpun hanya bisa mematung sambil melihat papah mertuanya pergi dari kamarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
goyangan panas ayah mertua
Fantasyandrew seorang duda berusia 50 tahun diam-diam mengagumi menantunya sendiri yaitu elena. elena sering kali di tinggal dinas oleh suaminya , aldrich. ketika aldrich sedang melakukan dinas di luar kota , seringkali andrew menyelinap ke kamar menantuny...