new novel🤩

3.3K 13 0
                                    

Viona melangkahkan kakinya menuju ruang kerja suaminya dengan penuh semangat sambil membawa rantang makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Viona melangkahkan kakinya menuju ruang kerja suaminya dengan penuh semangat sambil membawa rantang makanan.

Abian merupakan pengusaha di bidang  industri , abian menjabat sebagai ceo setelah ayahnya pensiun.

" apakah pak abian sedang sibuk? " tanya viona kepada sekretaris abian ( rian )

Rian yang ditanya seperti itu langsung gugup

" anu , nyonya , emm , p-pak abian sedang.... " rian tidak bisa melanjutkan ucapannya karena bingung sekaligus takut

Setelah menunggu cukup lama jawaban sekretaris rian , akhirnya viona masuk sendiri.

Saat viona membuka pintu ruangan abian , viona melangkahkan kakinya dengan pelan-pelan berniat ingin memberikan kejutan untuk suaminya

Saat viona sudah di depan meja kerja abian , viona tidak mendapati abian disana.

Viona bingung kemana perginya abian , akhirnya viona baru ingat bahwa diruangan abian terdapat sebuah kamar tidur

Viona berjalan menuju kamar tidur tersebut , kebetulan pintunya tidak terkunci dan sedikit terbuka

Viona mengintip apakah ada suaminya di dalam kamar, saat viona melihatnya

Deg

Jantung viona berdegup kencang saat melihat abian , suaminya sedangan berhubungan badan dengan wanita lain yang viona sendiri tidak tahu siapa wanita tersebut

Viona buru-buru merubah ekspresinya , dia mencoba untuk tenang dan berjalan menuju sofa di ruangan suaminya , menunggu suaminya selesai dengan kegiatannya

Setelah menunggu cukup lama , akhirnya abian keluar dari kamar tersebut dengan wanita selingkuhannya dengan  tangan wanita itu menempel pada tubuh abian.

Abian sudah memakai setelan jas kembali walaupun terlihat sedikit berantakan  , begitu pula dengan wanita selingkuhannya sudah memakai kembali pakaiannya.

Betapa terkejutnya abian saat melihat viona , istrinya berada di ruang kerjanya. Abian langsung mendorong selingkuhannya dengan keras

" sayang , mengapa kamu kesini tidak bilang dulu kepadaku ? " tanya abian berusaha menutupi rasa paniknya

" aku membawakan makan siang untukmu " ucap viona sambil menunjuk rantang bekal yang dia bawa

" siapa wanita ini ? " tanya viona kebingungan

" d-dia " abian bingung ingin menjawab apa

" dia teman sma ku " ucap abian berbohong

Sedangkan wanita tersebut hanya diam tanpa berniat ikut berbicara. Abian mengkode kepada wanita tersebut agar pergi dari sini , si wanita itu pun paham dan langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun

" kalau begitu , ayo makan. Nanti jam makan siangnya terlewat " ucap viona sambil membuka satu persatu rantangnya

Abian berusaha terlihat biasa saja , langsung makan makanan yang dibawakan oleh istrinya dengan badan yang sedikit gemetar

Setelah selesai makan , elena dan abian duduk berhadapan. Mereka berdua saling diam dengan pikirannya masing-masing

" aku sudah melihat semuanya tadi " ucap elena dengan tenang tanpa emosi sedikitpun

Abian terkejut dan langsung duduk di sebelah viona dan menggenggam tangan viona

" sayang , maafkan aku. Ini semua salahku " ucap abian dengan mata berkaca-kaca

" iya , tidak apa-apa , aku mengerti " ucap viona mengusap tangan abian pelan

Kemudian viona berdiri dan akan merapihkan kembali rantang makanannya

" biar aku saja yang merapihkannya " ucap abian

Abian dengan cepat langsung merapihkan rantang makanannya. Setelah selesai merapihkan , abian duduk kembali di sebelah elena , abian menatap dengan dalam mata elena dan menggenggam erat tangan elena

" aku akan menjelaskan semuanya " ucap abian kepada viona

" tidak usah sekarang , nanti saja ketika di rumah. Lagipula pasti kamu masih ada perkerjaan yang belum diselesaikan " ucap viona

" kalau begitu aku pulang dulu " ucap viona berdiri mengambil rantang makanannya

saat akan berjalan pergi meninggalkan ruangan tersebut. Tiba-tiba abiaan menahan tangannya

" biar aku antar pulang " tawar abian

Viona tersenyum dan langsung melepaskan tangan abian yang menahannya

" tidak perlu , kamu pasti banyak pekerjaan. Lagipula aku bawa mobil " ucap elena

" tunggu aku pulang , setelah itu aku akan menjelaskan semuanya. Hari ini aku usahakan pulang cepat " ucap abian

" baiklah " ucap viona kemudian pergi dari ruangan abian

Abian hanya menatap sendu kepergian viona , abian dengan cepat langsung bekerja kembali agar ia bisa pulang lebih cepat

goyangan panas ayah mertuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang