penyelidikan andrew

3.9K 16 2
                                    

Andrew pulang dengan kondisi terluka , sudut bibirnya dan keningnya mengeluarkan darah.

Saat andrew masuk kedalam rumahnya

" apa yang terjadi pah ? Mengapa kondisi papah seperti ini " tanya aldrich khawatir sambil berjalan mendekat kearah andrew

Meskipun aldrich masih  kecewa dengan ayahnya , tapi dia tetap peduli dengan keadaan ayahnya.

"Papah Tidak apa-apa , ini hanya masalah kecil " ucap andrew

Andrew kemudian membuka laci untuk mengambil kotak p3k. Setelah mengambilnya andrew pun duduk dan mengobati lukanya sendiri

" sebenarnya apa yang terjadi ? Siapa yang melakukan ini pah ? " ucap aldrich penasaran

" elena " ucap andrew pelan

" APA " ucap aldrich kaget

Aldrich tidak menyangka bahwa yang melakukan semua ini adalah elena.

" mengapa elena melakukan hal ini kepada papah ? Dia bahkan sampai membuat papah terluka " ucap aldrich

" ceritanya panjang , yang jelas elena hanya salah paham saja kepadaku. Tenang saja , papah akan segera menyelesaikannya " ucap andrew

" yasudah , aku pergi dulu. Jika membutuhkan sesuatu , segera hubungi aku saja " ucap aldrich melenggang pergi

Setelah kepergian aldrich , andrew kemudian menelepon seseorang.

" christ , segera selidiki orang yang bernama david , dan juga minta rekaman cctv di club x  " ucap andrew

" baik pak " ucap christ di seberang telepon

" jika sudah segera datang kesini " ucap andrew kemudian menutup telepon

1 jam kemudian ,  Christ saat ini sudah sampai di kediaman andrew. Mereka berdua kemudian masuk

" katakan " ucap andrew tegas

" setelah saya selidiki , ternyata david merupakan saudara lelaki adriana. Apakah anda tahu dan ingat siapa wanita itu ? " ucap david

Andrew berpikir sejenak , kemudian dia ingat 2 tahun yang lalu adriana pernah mendekatinya. Bagai kucing yang diberi ikan asin , andrew tidak pernah menolak ketika adriana berada di dekatnya.

Dia dan adriana adalah teman ranjang tanpa hubungan yang jelas. Adriana selalu mempertanyakan perihal status hubungannya kepada andrew , hal itu yang membuat andrew merasa bosan kepada adriana karena adriana selalu meminta status untuk menjadi kekasihnya.

Alhasil pada saat itu ide jahat andrew muncul , andrew mengatakan kepada adriana bahwa hari ini dia akan membuat kejutan untuk dirinya. Andrew meminta adriana untuk datang ke salah satu hotel , adriana pun senang karena dia mengira andrew akan menyatakan cintanya.

Namun pada saat adriana sudah masuk ke kamar hotel , dirinya di kejutkan dengan andrew yang ditemani 2 orang lelaki berbadan kekar di sampingnya. Kemudian dengan teganya andrew menyuruh 2 lelaki tersebut untuk menggilir adriana sementara andrew hanya menjadi penonton saja sambil merekam kejadian tersebut

" ya tuhan " guman andrew

Dirinya sekarang sudah ingat , dia perlahan menyesali perbuatan yang dilakukan dirinya kepada adriana.

" segera kirimkan file nya kepadaku " ucap andrew


Malam harinya , andrew datang kerumah elena. Dia memasuki halaman rumah elena ,  andrew dengan ragu memencet bel.

Elena mendengar bel nya berbunyi , segera dia membuka pintu.

Mata andrew berkaca-kaca saat melihat elena. Ingin sekali dia memeluk elena namun dia yakin pasti hal itu tidak akan terjadi.

Ketika elena tahu siapa yang datang suasana hati elena menjadi buruk. lalu dengan segera dia menutup pintu , namun andrew menahan pintunya.

" elena , biarkan aku menjelaskan semuanya " ucap andrew sambil menahan pintu

" tidak ada yang perlu dijelaskan. Pergilah dan jangan  pernah datang kesini lagi " ucap elena mendorong tubuh andrew dan menutup pintunya dengan keras.

Setelah elena menutup pintunya , andrew terduduk lemas di depan pintu rumah elena , dia bersandar di pintu.

Andrew melamun memikirkan kisah cintanya bersama elena , padahal sebentar lagi mereka akan menikah.

" ini semua salahku " ucap andrew lirih.

Saat malam semakin larut tiba-tiba hujan turun dengan deras. Andrew menggigil kedinginan , andrew memang tidak ingin pulang.

Dia tetap berada di depan rumah elena dalam keadaan basah kuyup akibat terguyur hujan.

Di dalam rumah , elena melihat andrew belum pulang dari rumahnya. Elena memperhatikan andrew melalui cctv.

Karena tidak tega , elena akhirnya keluar dari kamarnya dan berdiri di depan pintu

" andrew , pulanglah. Nanti kau bisa sakit " ucap elena di balik pintu

Mendengar suara elena , membuat senyum di wajah andrew mengembang

" tidak el , aku disini saja bersamamu " ucap andrew dengan suara bergetar menahan dingin

" nanti kau bisa sakit , cepatlah pulang " ucap elena memaksa andrew untuk pulang

" lebih bagus jika aku sakit. Berarti kamu akan merawatku hehe " ucap andrew dengan nada bercanda

Elena kesal , disaat seperti ini andrew malah bercanda. Akhirnya dengan terpaksa elena membuka pintu dan membawa andrew masuk kedalam rumah.

Elena membawa andrew duduk di sofa , kemudian menyodorkan handuk dan baju ganti

" gantilah pakaianmu " ucap elena

Andrew pun mengikuti perintah elena , dia mengganti pakaiannya. Kemudian dia duduk kembali di hadapan elena.

Andrew menutupi tubuhnya dengan handuk karena masih terasa dingin. Elena yang melihat itu langsung menyalakan perapian agar menjadi hangat. Elena kemudian mengambilkan air hangat dan memberikannya kepada andrew

Elena memperhatikan andrew. Andrew terus menggigil , saat andrew meminum air hangat andrew sesekali meringis sambil memegang lukanya.

ada rasa bersalah saat melihat luka di wajah andrew karena perbuatannya

" aku terlalu kasar padanya " ucap elena dalam hati

Mereka berdua terdiam cukup lama hingga akhirnya andrew mengeluarkan suara

" elena , aku ingin membicarakan sesuatu " ucap andrew

" jika kamu ingin membicarakan tentang adegan panasmu dengan wanita lain , lebih baik jangan sekarang. Lebih baik kamu pulang saja , istirahatlah " ucap elena

" bisakah aku menginap disini ? " tanya andrew penuh harap

" kamu ingin tidur dimana ? Kamu tahukan bahwa rumahku hanya ada dua kamar , kamar satunya lagi di gunakan untuk gudang. Lalu kamu ingin tidur dimana? " tanya elena

" aku tidur disofa juga tidak apa-apa " ucap andrew sungguh-sungguh

" hmm , baiklah , hanya malam ini " ucap elena kemudian dia memberikan selimut untuk andrew

" terima kasih " ucap andrew tersenyum tulus

Elena kemudian pergi ke kamarnya menyisakan andrew seorang diri. Andrew pun bersiap-siap untuk tidur sambil tersenyum menatap pintu kamar elena

" aku mencintaimu el , sangat mencintaimu. Selamat malam " ucap andrew kemudian memejamkan matanya.

goyangan panas ayah mertuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang