Pagi yang cerah dimana terlihat seseorang masih terlelap dari tidurnya, tak lama kemudian ia terbangun dari tidurnya dan mencari hpnya utuk melihat jam
"ASUU TELAT GUE COK"
Ia langsung lari menuju kamar mandi lalu setelah selesai ia langsung bergegas memakai seragamnya dan ia ingin turun kebawah tetapi ketika ia ingin membuka pintu ia teringat bahwa lupa dengan kunci motornya
"Njir lupa kunci motornya"
Saat ingin mengambil dia merasa heran kemana kuncinya? Biasanya ia gantungkan di sini tapi sekarang tidak ada dan ia mencoba coba untuk mengingatnya dan...
"ANJING MALU GUEEE, GERALD SIALAN pantes pas gue mandi punggung gue kek sakit" tanpa pikir panjang ia langsung berlari menuju ruang tamu dan memakai sepatunya
"Den gak sarapan?"
"Gak bi udah telat, oh iya bunda sama papah kemana?"
"Ohh tadi pagi pagi katanya ada urusan kantor"
"Ohh yaudah aku berangkat dulu bi"
"Iya den hati hati"
"PAK ANTERIN VANO"
"Aduh den gak usah teriak teriak den masih pagi"
"Hehe maaf pak anterin vano ya"
"Loh motor sama mobil aden mana?"
"Males bawa mobil kalo motor lagi di bengkel"
"Ohh bentar saya ambil mobilnya"
"Iyaa cepet ya pak telah nih"
"Iya den"
Lalu pak darto segera mengambil mobil yang khusus anter jemput "den ayo"
"Iya Pak"
Lalu pak darto segera menancapkan gasnya menuju sekolah vano
"Ini pak proposalnya buat persiapan acara ulang tahun sekolah"
"Ohh baik kak gerald makasih ya"
"Iya Pak sama sama kalo gitu saya permisi"
"Iyaa jangan lupa yang lain di bagi tugas ga biar kamunya tidak cape"
"Iya Pak, permisi"
Lalu gerald meninggalkan ruangan kepala sekolah dan menemukan seseorang yang tak asing baru saja memasuki gerbang sekolah, setelah ia memicingkan matanya barulah ia kenal siapa yang baru datang karna ia malas jadi ua membiarkan saja
"Hah.. Anjur hampir aja gue telat" lalu vano segera melangkahkan kakinya menuju kelasnya
BRAKK!!
"Ayam kuntilanak"
"Anjing pak surya di makan biawak"
"SANTAI NAPA SII"
"Hah hah hah g-gak bisa gue c-cape" vano langsung merebahkan dirinya di bangku karna ia ngos-ngosan karna berlari menuju kelasnya
"Napa lo?" tanya besar
"Habis di kejar jin iprit ya, wajar sih soalnya kelakuannya 11/12" ucap gege
"Ohh atau gak habis si kejar tante girang di jalan tadi" timpal farel
Takk
Vano menjitak kepala gelio dan hesa, sebab ia sedang kesel malah di tambah sama sahabat yang non akhlak
"Sembarangan lo pada"
"Ya terus apa kenapa jadi lo ngos ngosan?" tanya hesa
"Gue telat"

YOU ARE READING
the person
Fiksi PenggemarVano si bocah tengil alias berandalan harus berurusan dengan sang ketos SMA Citra Lestari karena ketahuan bolos di rooftop dan berakhir lah dia di hukum Gelard ketos SMA Citra Lestari yang terkenal dengan ketampanannya tentunya apa lagi dia osis da...