Hai semuaaa, aku update lagi nihh. Mumpung rajin aja si makanya update langsung dua hehe, selamat membacaaaaa
"Selia"
"E-eh kak vano, kenapa kak?"
"Mau kemana??"
"Ke perpus sih rencana kenapa?"
"Boleh ikut?"
"Emang kaka ga ada tugas atau guru masuk?"
"Kebetulan sih ga ada, katanya gurunya rapat"
"Ohh boleh deh"
"Gue ke perpus dulu ya"
"Cailah pedekate nih ceritanya" ucap kean
"Oh jadi ini cewe yang lu ceritain" ucap hesa
"Apasi, gue duluan yak. Ayo sel"
"Iya kak, permisi kak"
"Yoi" lio
"Hati hati neng" ucap Farel
"Semoga lancar" ucap hesa dan kean bersamaan
"Yuk lah kelas, mabar kita" ajak Farel
"Tumben" tanya lio
"Mumpung rapat gurunya"
"Yaudah ayok" ucap mereka serempak
Sementara itu...
"Mau cari buku apa?"
"Emm ga tau si kak, mau cari buku buat belajar sama novel"
"Ohh, aku bantu cari yah siapa tau ada yang bagus"
"Boleh"
Lalu selia dan vano mencari buku dari rak ke rak yang lain
"Sel, suka gak buku ini? Tapi aku gak tau genrenya apa"
"Mana liat"
*what the fuck bro, novel love sea bahaya ni bahaya*
"Eeee b-bagus makasih kak aku ambil ya"
"Ohh oke, apa lagi?"
"Novel satu lagi kak, aku udah nemu buku pelajarannya"
"Okedeh"
"Huh... Untung anjir padahal gambarnya jelas banget"
Selia dan gerald pun sedang sibuk mencari buku tapi ada satu buku yang menurut gerald judulnya menarik, tapi buku itu paling atas yang dimana gerald tidak sampai untuk mengambil bukunya bahkan ia berjinjit pun masih tidak sampai, tapi tiba tiba ada sesosok lengan besar di belakangnya mengambil buku yang ingin ia ambil
Lalu vano lun berbalik dan... DAMN itu gerald, gerald lah yang mengambilkan nya, mereka saling bertatapan namun tatapan itu buyar seketika ketika mendengar suara jepretan
Cekrek
"Anjir, ah tau ketahuan nih gue kabur aja anjir" gumam sekian sambil lari
"Nih buku lo, dasar pendek"
"Gue gak pendek ya bangsat, emang raknya aja yang tinggi"
"Halah"
"Ck minggir lo"
Lalu Vano segera pergi dari perpustakaan dan berniat mencari sekian untuk ngasih buku yang tadi
"SEL"
"Ah iya kak"
"Kok lu udah di sini, gue cari cari di perpus ga ada"
"S-sorry kak tadi buru buru pengen ke toilet"
"Ohh, nih buku yang gue temu, kayanya asik sih dari judulnya"
"Ohh oke makasih kak, kalo gitu aku duluan"
"Bisa gak bawa bukunya?"
"Bisa kak, dikit ini mah"
"Yaudah hati hati"
"Iya kak"
Lalu selia pun segera pergi menuju kelasnya untuk memamerkan hasil fotonya tadi ke teman fujo nya
"Siapa?"
"Anjing anak setan, ah suka banget bikin kaget bangsat"
"Shut kasar"
"Dih"
"Siapa?" tanya gerald sekali lagi sambil angkat alis sebelah
"Kepo"
"Oh gitu, siap siap aja"
"Apa sih, pokoknya itu gebetan gue awas aja po rebut, gue hajar lo"
"Duh, hajar dong cantik"
"Gue ganteng ya ngentot"
"Pengen nih ngerasain di hajar sama si cantik"
"GUE GANTENG YA BANGSAT" lalu Vano segera pergi ke kelasnya dengan perasaan yang kesal
"Eh eh kenapa nih balik balik pedekate muka lo marah banget"
"Itu gara gara si ketos
"ketos? Gerald maksud lo? Temannya malvin" ucap hesa
"Iya"
"Kenapa dah?" tanya kean
"Jadi dia tuh ngatain gue"
"Ngatain apa?" ucap mereka serempak
Lalu Vano menceritakan kejadian yang ia alai tadi
"Anjir gila kali ya si Gerald itu" ucap hesa
"Gila kali" ucap farel
"Sinting bro" ucap kean
"Harus di bawa ke rs kata gue si" ucap lio
"Btw malam ini ada balapan, ikut gak?" ucap kean
"Jelas lah anjir, seorang Vano gak ikut? What the hell gila bro"
"Iya dah iya" ucap hesa
"Jamber?"
"Jam 11.30,katanya balapannya 2 orang jadi nanti 4 orang"
"Yaudah siapa mau temenin gue"
"Gue enggak deh, kaki gue masih suka keram" ucap kean
"Jompo lu" ucap lio
"Dih ngaca"
"Ye emng gue apa?"
"Situ sering ngeluh aduhh pinggang gue aduh kepala gue"
"Y-ya kan itu kalo kebentur atau ngabisin ngapain"
"Sama aja sat"
"Ah elah Farel aja udah"
"Boleh" ucap vano
"Anjir, gas lah"
"Oke deal ya"
"Hm"
Sementara itu...
"Jadi malam ini gerald sama novan balapan?" tanya bintang
"Hm" -gerald
"Inget indentitas jangan kebongkar" ucap malvin
"Aman" ucap Novanto
"Gue yakin sih malam ini kalian menang lagi, siapa sih yang bisa berani lawan black ice" ucap kevin
"Yoi bro" ucap bintang
•
•
•
•
TBC
Hai guyss segini dulu yahh, ke mungkin anda besok di lanjut tapi ga tau siang apa malam, gimana seru gak?? Kalo gak maaf yah kehabisan ide jangan lupa follow, like sama vote ya, see youu byeee
YOU ARE READING
the person
Fiksi PenggemarVano si bocah tengil alias berandalan harus berurusan dengan sang ketos SMA Citra Lestari karena ketahuan bolos di rooftop dan berakhir lah dia di hukum Gelard ketos SMA Citra Lestari yang terkenal dengan ketampanannya tentunya apa lagi dia osis da...
