Second choice

part five

Setelah menyelamatkan Marsha Adel mengantarkan Marsha ke tempat tenda
"Neneng marsha kalo ada apa apa telepon Abang Reva aja ya wkwk nih no telepon Abang Reva"ucap Adel sambil memberikan no hp nya kepada Marsha, "oh iya ntr gue chat deh"ucap Marsha kepada Adel , "emm Rev gue boleh manggil Lo Adel ga "tanya Marsha tiba tiba , "hmm boleh boleh banget malah kenapa kok tiba tiba mau manggil aku Adel?"ucap Adel kepada Marsha , "oh gak ,yauda sana pergi , dikit lagi juga kegiatan api unggun"ucap Marsha kepada Adel, "yaudaa bye Neneng marsha"ucap Adel lalu pergi meninggalkan Marsha.
"Del hati gue masih bingung Del ,jangan nyerah dulu ya del" ujar Marsha dalam hati

Api unggun~~
"Ayo semua anak anak berkumpul disini kita akan melaksanakan api unggun bersama"ucap Bu Sisca yang sedang mengumpulkan anak anak

"Siapa yang disini Bakan bermain gitar"tanya pak Dedy
"Reva Bu revaa"ucap zeedan menunjuk adik nya yang asik bermain handphone miliknya, "anjj lu bang"ucap Adel melalui telepati mata ,ya Adel melototi sang Kaka
Zeedan tertawa puas bukan hanya zeedan geng rangers juga ikut mentertawakan Adel yang panik.
"Oke Adel kamu coba mainkan"
Adel bermain gitar dengan lancar jangan tanya lagi dia sering bermain gitar di kaffe Belanda sewaktu dia disana bukan hanya gitar biasa tapi listrik juga wkwk boleh juga nih Adel Adel ini wkwk

"Hmm coba reva kamu nyanyi kan satu lagu "ucap Bu Dey
"Aduh Bu saya ga bisa nyanyi Bu"ucap Adel pura pura lemas
"Bisa coba dulu Reva"paksa Dey pada Adel
"Yaudaa deh iyaa Bu"pasrah adel

Penjaga hati -nadhif Basalamah

Tak sadar ku temukan
Temukan wanita rupawan
Yang sadarkan
Dia seorang
Tiada lain tiada bukan
Hanya dia

Dia buatku nyaman
Dalam hangat pelukan
Dia perasa
Yang mengerti yang kurasa
Hanya dia

Kan ku arungi tujuh laut samudra
Kan ku daki pegunungan himalaya
Apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang
Oh penjaga hatiku

Kau dan aku sempurna
Semoga ada cara tuk terus bersama
Selalu ku tunggu
Tak mau berlalu
Kau dan aku

Kan ku arungi tujuh laut samudra
Kan ku daki pegunungan himalaya
Apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang
Oh penjaga hatiku

Karna bersamamu semua terasa indah
Gundah gulana hatiku pun hancur sirna
Janji ku tak kan ku lepas wahai kau bidadariku dari surga
Tuk selamanya
Tuk selamanya

"Tepuk tangan dulu buat revaa dong"ucap Bu Dey semangat , "keren juga kamu Rev"ucap Bu Sisca kepada Adel , "iya Bu terpaksa"senyum Adel paksa.
"Gila si Reva nyanyiin nya bikin gue ngantuk sumpah,andai zeedan yang nyanyi beuh pasti gue langsung tidur tuh hahah"ucap ashel Kathrin yang sudah muak Hanya mendengus kasar , "terserah Lo deh Shel"ucap Kathrin yang sudah muak dengan ke alayan ashel.
Indah yang sedari tadi melihat bahwa Marsha benar'fokus kepada Adel , "Sha Sha heii Sha"tegur indah kepada Marsha
"Eh iya kenapa ka indah"ucap Marsha yang baru tersadar dari lamunannya, "kalo suka bilang sha keburu diambil orang wkwk"ucap indah , "apasi Ka indah siapa yang suka coba"ucap Marsha berbohong sebenarnya dia sudah mulai suka kepada Adel , "gausa boong sha kalo kamu udah mulai suka cerita aja sama aku ya aku siap ko dengerin"ucap indah seakan meledek Marsha, Marsha hanya menggelengkan kepala nya .

"Pengumuman, sekarang kita akan bermain jurig malam masing masing akan kami kelompokan maksimal 10 orang dalam kelompok kalian harus melakukan apa yang diarah kan panitia tidak boleh ada yang mencar"ucap pak aji

"Guys kita jadi kelompok nya siapa aja"tanya Adel kepada teman teman nya
"Flora ,Lolo,oniel ,Lo ,gue ,Christian ,Aran,zeedan,Gito,mirzan"ucap ollan kepada Adel
"Yaudaa sekarang aja ga sih"ucap Lolo lalu diangguki oleh rangers

Permainan dimulai
"Guys ayo dari arah situ aja ,yang extreme dulu lah"tantang zeedan , "ayo gas"ucap rangers berbarengan.

Tim perempuan
"Guys tenang ya jangan panik paling ini cuma biasa aja "ucap indah menenangkan kelompok nya , "kan indah bilaang biasa aja? sumpah biasa aja dari mana"ucap ashel sedari tadi memegang tangan Marsha dan Kathrin.
Tiba tiba lampu tembak yang sudah disediakan oleh pihak kampus mati seketika,semua menjadi gelap , lengan Marsha terlepas dari lengan ashel Karna ashel memeluk Kathrin,Marsha tidak bisa melihat apa apa terus berlari ,Karna panik
Marsha berlari ke arah tak tau kemana.
Saat lampu menyala kelompok ashel Kathrin dkk panik dia kehilangan Marsha dalam beberapa menit , mereka panik dan memanggil panitia yang ada disekitar.
"Woii Marsha ilaangg woii"teriak Kathrin
Terdengar oleh rangers,ya memang tak jauh lokasi rangers dan kelompok indah
Adel panik dia mulai berlari ke lain arah
Aran pun menahan Adel tapi nihil usaha bagaimana pun tetap tidak bisa Aran hanya berdoa agar adik nya tidak kenapa'
"Revaa jangan gilaa Yaa astagaaa"ucap Aran mulai mengacak rambutnya.

"Ah anjj kemana Marsha ko bisa ilang si bgst"Adel mulai frustasi
"Marsha shaa woii shaa kamu Dimana sha"
Teriak Adel yang sangat kecang ,SE khawatir itu kah Adel dengan marsha?
Marsha yang sedang duduk dibatang pohon besar sambil melihat sekitar muka yang cemas dia mendengar suara yang memanggil nya dari ke jauhan ,ya benar itu Adel , Marsha mengikuti arah suara itu ,dan benar ,Adel , Adel langsung berlari lalu memeluk Marsha untuk kedua kalinya
Adel benar benar bagai malaikat bagi Marsha.
"Del aku takut Del hiks"ujar Marsha mulai deras air mata dipipi nya ,Adel langsung mengusap air mata dipipi Marsha
"Udah jangan takut kan ada Adel Sha"ucap Adel menenangkan Marsha yang sedang ketakutan, sebenarnya Adel juga takut mungkin karena dekat Marsha jadi sok gentle wkwk.

Selang beberapa menit Adel membawa Marsha ke area perkemahan,ya jangan ditanya semua teman teman marsha maupun Adel cemas dengan kondisi mereka berdua.

"Revaa"ucap Aran langsung menghampiri adik nya itu , "lu gapapa kan Rev hah"ucap Aran khawatir akan keadaan adik nya , "gue gapapa aturan yang  lu tanya Marsha bukan gue"ucap Adel , "bagus kalo lu gapapa ,gue takut lu kan penakut Rev kenapa bisa seberani ini sih"ucap Aran mulai memarahi adik nya ,Aran khawatir Karna Adel penakut dia harus jaga adik adik nya ,benar benar Abang idaman aran ini wkwk.
"Udah udah yang penting mereka berdua selamat"ucap floran yang menenangkan Aran yang khawatir akan adik nya.

Pulang ~~
"Oke makasih ya anak anak semoga kalian bisa mempelajari kegiatan apa yang kita lakukan diperkemahan , selamat istirahat anak anak"ucap rektor kampus.