Bismillahirrahmanirrahim
Happy reading
^_^
Senin ini Arlan dan Ayyana kembali ke sekolah setelah kemarin libur. Sebenarnya Ayyana sudah di minta untuk homeschooling, tetap dirinya menolak.
Alasannya karena sebentar lagi ujian dan ia akan mengikuti ujian akhir semester bersama teman sekelasnya sebelum dia memutuskan keluar dan homeschooling.
Seperti hari biasanya, setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah Ayyana segera bergegas menyiapkan sarapan untuk keduanya.
Menunggu Arlan selesai mandi dan bersiap, Ayyana menyempatkan diri menyapu ruang tamu dan ruang keluarga. Arlan sudah sering membujuk istrinya itu untuk menyewa jasa pembantu, namun Ayyana belum mau.
Katanya nanti setelah usia kehamilannya masuk 7 bulan. Arlan menurut, daripada di suruh tidur diluar.
"Ay, gue kan dah bilang jangan nyapu ataupun ngepel nanti capek," seru Arlan berjalan tergesa dari lantai atas.
"Nyapu doang ini," sahut Ayyana menatap Arlan malas.
"Gak bisa, gak bisa. Besok kita minta Bik Sum ke sini aja ya, biar Bik Sum yang beres-beres."
"Nunggu dedek di sini 7 bulan," jawab Ayyana sembari mengusap perutnya sayang.
Arlan berdecak kesal, ia mendekati Ayyana dan berlutut di depan perut istrinya. "Jangan lama-lama di perut Mama, kalo bisa langsung lahir aja."
Ayyana menjitak kepala Arlan pelan. "Mana bisa gitu, udah ah Ala mau siap-siap. Kakak selesaiin nyapunya ya."
Pukul setengah 7 mereka berangkat menggunakan mobil Arlan. Hanya membutuhkan waktu 15 menit keduanya sampai di parkiran.
Banyak murid berlalu lalang karena jam masuk sebentar lagi berbunyi. Arlan memarkirkan mobilnya di samping motor teman-temannya.
Terlihat di sana Antariksa dan Bintang yang masih anteng duduk di atas motor masing-masing. Jangan lupakan beberapa anggota Lyxgrav yang memang bersekolah di sini juga ada di sana.
Arlan keluar dari mobil terlebih dahulu. Setelah menutup pintu mobil Arlan bergegas membukakan pintu untuk istrinya.
Ayyana tersenyum melihat sikap Arlan yang manis sampai-sampai matanya menyipit di balik cadar yang selalu ia pakai.
"Widihhhh Pak Bos sama Ibu negara masuk sekolah juga," seru Bintang dengan nada menggoda.
"Assalamu'alaikum Bapak Arlan yang terhormat berserta Ibu Ayyana istri tercinta Bapak Arlan," lanjut Bintang.
Ayyana tersenyum tipis melihat tingkah teman suaminya, dia berdiri di belakang Arlan membuat badan kecilnya tidak terlihat. Dia hanya sedikit menyembulkan kepalanya saat menjawab salam.
"Kelas," Arlan berujar sembari memutur tubuh menghadap Ayyana.
Murid lain tahunya Ayyana adik dari Arlan, beda dengan semua anggota Lyxgrav Geng yang tahu pernikahan mereka.
"Gue anter ke kelas Lo."
"Ala bisa sendiri, nanti Kak Arlan telat masuk kelasnya. Takut di marah guru."
KAMU SEDANG MEMBACA
Imamku Badboy
Teen FictionDia badboy, tapi bertanggungjawab. Dia nakal, tapi dia paham agama. Dia cuek, tapi dengan Ayyana dia perhatian. Dia itu dingin, tapi dengan Ayyana dia manja. Dia tempramental, tapi dengan Ayyana dia selalu sabar. Jika marah, tidak akan ada yang...