[ On Going ] Omega Park

#20

Park Jimin - Jeon Jungkook

☆☆☆

Jimin mengira kondisinya akan membaik setelah mendapatkan obat dan sedikit perawatan di istana. Ia bahkan merasa stabil semalam karena bisa tidur dengan nyenyak. Namun panas tubuhnya kembali tinggi begitu ia membuka mata keesokan harinya.

Sakitnya Jimin ini tentu saja membuat sang ayah khawatir. Seperti katanya kepada Taehyung kemarin, sebelumnya Jimin tidak pernah sakit sampai separah ini. Alpha Park itu berniat membawa Jimin ke dokter namun sang putra menolaknya.

"Aku hanya butuh istirahat." Kata Jimin dengan tak bertenaga ketika sang ayah menyarankan pergi ke rumah sakit untuk yang ketiga kalinya.

"Nak, kondisimu benar-benar parah. Panas tubuhmu ini tidak normal." Seo Joon mencoba membujuk, namun Jimin tetap dengan pendiriannya.

"Ayah, tak perlu khawatir. Ini hanya demam biasa. Nanti juga sembuh sendiri setelah aku beristirahat."

Seo Joon menghela nafas panjang mendengar penolakan Jimin untuk yang kesekian kalinya.

"Dasar keras kepala. Persis seperti ibumu."

Jimin tersenyum mendengar ayahnya mengomel. Ia tau sang ayah hanya khawatir kepadanya. Tapi Jimin tak ingin merepotkan sang ayah, jadi dia menolak untuk pergi ke rumah sakit dan lebih memilih beristirahat di istana untuk memulihkan diri secara mandiri.

Disisi lain tepatnya disekolah tempat para werewolf muda menimba ilmu, bel baru saja berbunyi yang menandakan semua murid harus segera masuk ke dalam kelas masing-masing dan mengikuti pelajaran. Dikelas terbaik pun hampir seluruh murid sudah duduk dibangku masing-masing termasuk Jungkook yang nampak gusar sendiri di tempatnya.

Jungkook biasanya datang terlambat, namun hari ini dia datang lebih awal karena sedikit cemas akan sesuatu. Alpha muda itu tak henti-hentinya menatap bangku di sisi lain kelasnya yang masih kosong bahkan sampai gurunya memasuki kelas.

"Sepertinya ada yang absen hari ini." Kata guru Lee yang juga memperhatikan bangku itu. "Ada yang tau kenapa Omega Park tidak masuk hari ini?"

Dan Choi Soobin yang selama ini menjadi teman dekat sang Omega pun mengangkat tangannya dan memberi penjelasan. "Omega Park sakit, guru Lee."

"Ah, begitu?" Guru Lee lalu tersenyum ke arah Soobin. "Baiklah, terima kasih informasinya, Alpha Choi."

Dan pelajaran pun dimulai. Namun sepanjang hari itu pikiran Jungkook benar-benar tidak bisa fokus. Ia mencoba sekuat tenaga untuk tetap abai, namun rasa cemas yang didorong dari serigalanya membuat Alpha Jeon itu akhirnya tak tahan lagi untuk pura-pura tak peduli.

Jadi dia mendatangi Alpha Choi begitu bel istirahat berbunyi.

"Omega itu menghubungimu?"

Soobin yang saat itu hendak keluar dari kelasnya pun dibuat kaget saat tiba-tiba Jungkook menghampiri mejanya dan bertanya tanpa basa-basi.