4

4.1K 110 8
                                    

Ravel tanpa sadar sudah berada di kamar kedua orang tuanya, bunda memasangkan diamper popok dan booster dilapisi cloth diakhir nya lalu membungkus tubuh Revan dengan kain lembut keseluruh tubuh Revan, yaps Ravel di bedong oleh ayah dan bunda.

Ada bunda disebelah Ravel sedang berbaring karena bunda juga habis melakukan operasi secar yang mengharuskan bunda istirahat.

"Loh kok aku disini, bunda lepasin" menyadari dirinya dililit lilit kain Ravel ingin melepaskan kain bedong tapi tidak bisa.

"Adek kenapa sayang?"

Panggil bunda menyadari putranya itu sudah bangun

"Bunda lepasin"

"Adek haus ya sayang" bunda dengan pelan pelan mengangkat tubuh Ravel kepangkuannya dan membuka kancing baju bunda memaksakan bibir Ravel untuk terbuka dan memasukannya keputing susu bunda, Ravel yang terpaksa meminum susu yang menetes keluar karena sudah merembes. Ravel bergerak gerak meronta ronta tapi bunda
"Adek diem dong sayang luka jahitan bunda nanti terbuka lagi"

ucap bunda sepontan, namun membuat Ravel terdiam dia tidak ingin menyakiti bundanya pasti sakit luka jahitan bunda pikir ravel.

"Adek pinter banget sih sayang" sambil tangan satunya mengusap rambut Ravel dan sesekali memukul pelan pantat Ravel yang menggembung akibat diampers dan tangan satunya menopang tubuh Ravel juga membenarkan posisi mulut Ravel yang sebenarnya tidak ingin menyusu dia malu. Ravel masih meminum asi dari bunda. Sampai bunda rasa cukup baru lah bunda lepaskan bibir atau mulut Ravel dari puting susu bunda, lalu tiba tiba....

Ayah memasuki kamar.

"Drt drt drt" suara pintu kamar terbuka

TBC
Ngantuk
Ad yang mau request up cerita apa?

Ravel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang