Satu

890 56 9
                                    

🍓Happy Reading🍓

Ditinggalkan pasangan untuk selama lamanya memanglah menyakitkan, Namun ternyata ada yang lebih menyakitkan, yaitu dihianati didepan mata.

Ya begitulah kisah Yoongi. Si pria berumur 43 tahun ini.

Mengemudikan mobilnya hingga sampai disebuah pekarangan yg cukup luas. Pekarangan milik adik kelasnya dulu. Chan.. Mereka dulu teman semasa sekolah hingga kuliah. Terakhir kali bertemu saat chan menikah dan punya anak usia 6 thn. Setelah itu Yoon kembali ke london dan tak pernah pulang.

"Selamat pagi" Sapanya lembut, membuat seseorang yg sedang menyemprot bunga diteras rumah melarikan matanya kearah suara.

"Kak Yoon?..." Triak chan. Meletakkan semprotan dan berjalan tergesa kedepan pintu gerbangnya yg tembus pandang.

Berpelukan sebentar lalu menggiringnya kekursi teras.

"Sayang,,, didepan ada kak Yoon. " Triak chan pada istrinya. Istrinya yg dari dapur langsung lari tergopoh gopoh dari dalam.

"Astaga, beneran ini kak yoon? Kayak vampir aja yah gak tua2... " Pekik istri Chan

"Huss,, jangan gitu" Kata Chan pada si istri yg dibalas cengiran.

Yoongi hanya terkekeh mendengar mantan adek kelasnya dulu disekolah. Pasangan suka ribut yg selalu bisa membuatnya tertawa.

Mereka berdua berbincang ala bapak2 yg sudah lama tak bertemu. Istri chan sudah kembali kedalam rumah untuk menyiapkan makanan anaknya.

Dari dalam terdengar suara perempuan, agak cempreng.

"Adeekkkk... Cepetan donk. Lama amat sih katanya mau numpang, aku tinggal nih." Triak seorang gadis berambut sepinggang setelah berjalan hampir kemulut pintu utama. Ia tak tau diluar ayahnya ada tamu.

"Eh,, siapa itu chan" Tanya Yoon yg memandangi anak gadisnya chan.

"Siapa lagi. Pasti jimin" Jawab Chan dengan bangga.

"Aya..h..  Eh.. Ada tamu. Hehe.. " Jimin malu karna pasti teman ayahnya ini mendengar suara cemprengnya yg meneriaki adeknya yg lemot seperti dugong,

"Sini duduk dulu, nah kamu pasti lupa siapa temen ayah ini" Tanya Chan pada Jimin,

Jimin duduk disebelah ayahnya. Mencoba menetralisir rasa malunya barusan. Menundukkan kepala memberi salam.

"Halo om. Saya Jimin. " Tiba2 sebuah tangan mengusap kepalanya. Jimin malu .

"Yaampun. Dah besar aja Chan anakmu. Umur berapa sih sekarang? "

"17 tahun. Tapi dia udah kuliah semester 3 thn ini. " Jawab Chan.

"Hah? Yg bener aja" Kaget Yoongi. .

"Kamu gak bakalan percaya. Kalo jimin ini sekolah selalu loncat kelas. Mangkanya sekarang dah kuliah. Hiks.. Padahal aku masih ingin manjain dia tapi malah dia dewasa banget. Jadi sedih aku" Chan memulai dramanya. ~~

"Dih, ayah. Malu maluin aja" Sikut jimin pada lengan ayahnya.

Yoongi tertawa pelan melihat interaksi ayah anak tersebut.

"Gak nyangka kamu udah segede ini. Padahal dulu om masih inget pas ibumu lahiran aku yg gendongin kamu, karna ayahmu sibuk urusin ibumu yg masih harus rawat inap. Dan juga terakhir kali pas usiamu masih 6 tahun kamu sering sekali ngrengek minta ditemenin main sama om" Cerita yoongi membuat jimin memflashback pada beberapa tahun lalu. Ia masih ingat walau masih kecil. Dan betapa ia malah lupa padahal yoongi gak pernah berubah mukanya.

Selama perjalanan pulang yoongi tak melunturkan senyumnya. Mengingat gadis kecil yg kini terlihat sudah dewasa itu membuatnya..... Entahlah, mungkin terpesona.❤

Sejak kecil jimin tidak pernah ingusan. Selalu rapi dan wangi seperti putri2 kerajaan. Chan sangat menyayangi putri nya itu melebihi apapun,

Sedikit cerita masa lalu Yoongi. ...

1 tahun setelah pernikahan chan. Yoongi memutuskan untuk segera menikahi pacarnya. Namun takdir berkata lain, beberapa minggu sebelum pernikahan pacarnya meninggal dunia karna komplikasi akibat operasi ginjal yg ia jalani.

Berlarut larut hingga 3 tahun setelah mencoba move on yoon kembali mempunyai kekasih. Yoongi tak mau berlama lama maka ia memutuskan untuk menikahinya. Namun sayangnya saat fitting baju dibutik malah yoon melihat hal yg tidak ia inginkan. Sang calon istri malah dengan santainya bergelayut manja dengan sang pemilik butik yg baru Yoongi tau adalah kekasih si calon istri.

Marah besar yoongi pun mengutuk pasangan selingkuh itu dengan kejam lalu pergi meninggalkan butik.

Seminggu setelah mengurung diri dan memikirkan masa depannya. Ia memutuskan pergi ke london. Beberapa waktu lalu ayahnya menawarinya kerjaan disana. Namun ia setujui setelah menikah. Tapi pernikahan pun gagal dan tiada lagi yg ditunggu.


"""""""""""


Siang di hari minggu Yoongi pergi menemui teman plus adek kelasnya dulu. Berniat pamit.

Tin.. Tin..

Penjaga pintu membukakan pintu untuk yoongi. Setelah memarkirkan mobil ia segera keluar dan sudah disambut tubrukan manja gadis kecil berusia 6 thn.

"Aduh... Ponakan om. "

"Rapi banget mau ngapelin siapa? " Goda jimin. Yoongi tersenyum lalu mengusak rambutnya. Menggendongnya kearah teras.

"Ngapelin jimin donk. " Jawab yoongi yg dibalas tertawa kecil.

"Loh, kak yoon disini" Chan baru saja keluar dari dalam rumahnya melihat jimin sudah duduk dipangkuan yoongi.

Senja mulai menyapa. Yoongi pamit pulang, dia sudah berpamitan dan mengobrol cukup panjang dengan Chan. Ketika ditawari makan malam bersama ia menolak. Namun tidak tega setelah melihat jimin menangis bergulung dilantai. Inginnya ditemani main dulu sebelum pulang. Akhirnya bertahanlah yoongi disana sampai Jimin tertidur.

Pukul 9 malam baru bisa keluar dari rumah temannya itu. Berbalik sebentar memandang rumah Chan lalu bergegas masuk mobil dan berjalan pelan menuju rumahnya. Rencana ia besok pagi sudah harus berangkat ke london.











Sorry kalau jelek. Tolong jangan lempari saya dengan batu meteor 🙇‍♀️

Cerita ini tidak ada hubungannya dengan dunia nyata mereka.
Aku bukan shipper. Cuma iseng nulis, tolong jangan dihujat. Ini juga cerita pertamaku. Kasih voment kalo suka, kalo gak suka silakan di skip saja.


🍓🍓🍓🍓🍓

Dilain WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang