Tiga

430 44 1
                                    

🍓Happy Reading🍓







Suara kecipak air orang berenang dihalaman belakang rumah keluarga chan. Mengusik indra pendengaran Yoongi. Ia mengintip dari kejauhan pada jendela kaca yg langsung menembus area belakang letak kolam renang, disana ada seorang gadis yg sedang menikmati acara berenangnya seorang diri. Dan beberapa waktu kemudian munculah lelaki remaja berumur 14 thn, yaitu Jisong adik jimin ikut menceburkan diri ke kolam renang.

Jisong yg memang jahil suka sekali menjahili kakaknya yg sedang asik berenang dengan gaya apa sajanya itu.

Larut dalam memperhatikan kedua saudara itu tanpa menyadari chan sudah ada dibelakangnya, menepuk pundak membuat yoongi terkejut.

"Mau renang juga kak.? Kayaknya seru juga. Dulu kita pernah ikut ekstra renang juga kan di sekolah. Jadi kangen. Hehe"

Yoongi tersenyum lalu mengiyakan ajakan chan. Sudah lama juga dia tak berenang, sejak terakhir kali lulus kuliahnya dulu.

"Tapi aku gak bawa baju renang"

"Gak masalah, aku ada banyak. Pake punyaku aja." Chan pergi kedalam kamarnya mengambil celana renang miliknya, masih baru karna chan juga jarang berenang. Kalaupun pakai juga pasti cuma itu2 saja.

Yoongi memakai celana renang sebatas lutut atas tanpa memakai atasan. Memamerkan bentuk badannya yg bisa dibilang masih kencang dan berotot . Siapapun tak akan menyangka bahwa pria ini sudah pertengahan kepala 4.

"Hei anak2. Om boleh gabung sama kalian kan" Seru Yoongi .

Sontak membuat kedua saudara itu menoleh. Mendapati yoongi dan ayahnya telah berganti baju dan siap masuk kedalam air.

"Wah... Ada om yoon ternyata. Yuk masuk om airnya seger" Ajak Jisong pada yoongi yg dibalas kekehan. Dan jangan lupakan jimin, dia disana malah sibuk fokus dengan bentuk badan yoongi yg masih terlihat seperti anak muda itu. Membuatnya tiba2 tersipu malu. Ia memalingkan wajah dan menenggelamkan sebagian wajahnya kedalam air.

Sepanjang berenang mereka asik memainkan bola voli didalam air. Hingga tak sengaja ayah chan men-smash bola terlalu kencang dan mendarat tepat diwajah putranya,

Buuakk.....

"Aaawhhhhssss... Ayah... Sakkiitttt" Triak kesakitan Jisong.

Segera sang ayah berenang cepat menghampiri jisong dan menggiringnya keluar dari kolam. Masuk kedalam rumah untuk mencari salep.

Tinggalah jimin dan Yoongi didalam kolam. Tiba2 hening. Tak ada yg berbicara diantara mereka. Entah atas perintah siapa Yoongi perlahan berenang menghampiri Jimin yg berada dekat dengan tepi kolam, Jimin berdiam diri sembari memperhatikan Yoongi yg terus berenang menghampirinya setelah cukup dekat mereka berdua bertatapan sebentar hingga entah sejak kapan mereka berdua sudah saling beradu bibir.

"Nggg... " Lenguhan keluar dari sela2 ciumannya dengan yoongi. Tak menolak malah semakin mengalungkan lengannya ke leher Yoongi.
Begitupun Yoongi menahan tengkuk gadis remaja tersebut agar tak melepaskan ciumannya.

Setelah cukup lama mereka menghentikan sesi ciuman itu. Mengingat mereka sedang diluar rumah, bisa saja orangtua Jimin memergoki anaknya sedang dimesumin om2. Bisa mati dia.

"Jim-

Belum selesai Yoongi berbicara Jimin sudah cepat2 keluar dari dalam air berlari mengambil handuk dan menuju kekamarnya dilantai 2.

Yoongi terdiam dan sadar akan kelakuannya. Membuatnya merasa bersalah serta malu bila nanti ketemu lagi dengan Jimin.
Ck.. Decak nya sembari mengusak rambutnya. Segera ia beranjak juga keluar dari dalam air. Karna dirasa kulitnya mulai keriput kedinginan.

Tak tau saja Yoongi. Jimin menahan rasa panas diseluruh wajahnya. Bisa2 nya dia malah berciuman dengan teman ayahnya. Jimin segera membasuh badan lalu mengeringkan nya. Bergulung didalam selimut sambil menetralisir semua perasaan yg ia rasakan kini. Malu, canggung, pengen lompat dari atas gedung dan lain sebagainya. Hingga lelah dan tertidur begitu saja.

Yoongi dibawah sana setelah mengganti bajunya segera berpamitan untuk segera pulang.





🍓🍓🍓🍓🍓



Voment please❤

Dilain WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang