🍓Happy Reading🍓
Akhir2 ini yoongi sering pergi kerumah chan untuk membahas bisnis. Iya mereka baru saja akan bekerja sama karna yoongi memutuskan akan kembali menetap di negaranya. Sudah move on dengan para wanita yg sempat mampir dihidupnya.
Tok tok....
"Iya sebentar" Jimin berjalan menuju pintu depan setelah membukanya dilihatlah teman ayahnya itu sudah berdiri dengan baju kasualnya. Sedikit menarik perhatian jimin langsung saja menyuruh masuk.
"Pasti mau ketemu ayah ya. Bentar ya, masih dikamarnya" Ucap jimin sembari berjalan membelakangi Yoongi untuk ikut duduk disofa.
Yoongi sejenak tak fokus melihat jimin yg memakai celana pendek sepaha melihat kulit mulusnya jadi sedikit kehilangan konsentrasi.
Sedetik kemudian Yoongi langsung menggelengkan kepala, ia tak mau dianggap pedofil disini.
Lama menunggu Chan yg entah bertapa atau sedang pingsan dikamarnya membuat Yoongi salah tingkah dan canggung karna hanya berdua saja. Sedang Jimin sebenarnya juga canggung tapi ia tutupi dengan fokus main ponselnya, mau memulai obrolan tapi tak tau obrolan apa yg tepat untuk orang yg usianya terpaut jauh begini. Padahal dulu mereka ngobrol apa saja yg penting rame.
Dan berlama lama kemudian akhirnya Chan datang dan dengan muka tak bersalahnya. Berjalan turun ke lantai bawah seketika matanya membuka lebar melihat ada yoongi disitu. Ia lupa ada janji hari ini dengannya.
"Oh astaga. Kak yoon. Maaf aku ketiduran. Pasti nunggu lama ya" Ucap chan dengan salah tingkah.
"Enggak kok baru aja" Kata yoongi menampilkan senyum tulusnya.
Baru saja Chan akan menghembuskan nafas lega segera yoongi meneruskan ucapannya barusan.
"Baru aja 2 jam disini tadi. Nih ditemenin sama anak gadismu" Kata yoongi membuat Chan makin merasa bersalah.
""""""""""""""
"Yoon" Sapa seorang wanita tua yg biasa ia panggil ibu.
Yoongi menoleh menatap ibunya yg sudah renta. Merasa kasihan. Karna sampai sekarang keinginannya belum terwujud.
(Melihat Yoongi menikah dan punya anak)"Gimana? " Tanpa bertanya lebih jauh sebenernya yoongi sudah tau kemana arah pertanyaan ibunya ini.
Yoongi tersenyum memeluk ibunya."Maaf bu, masih belum menemukan wanita yg pas.. Janji deh gak lama2. Hehe" Kekeh yoongi dibarengi senyuman ibunya yg masih nampak cantik disela kerutan di wajahnya.
"Jangan terlalu memaksa, ibu gak apa apa. " Elus ibunya dipundak Yoongi, tersenyum sebentar sebelum melangkah pelan keluar kamar anaknya.
Hem.. Senyum teduh ibunya selalu menjadi hal terbaik dihidup Yoongi.
""""""""
"Ayah, kemarin aku lihat kakak senyum2 gak jelas dibalkon kamar. " Cepu si adek alias Jisong.
"Bener jim? " Tanya chan.
Jimin menjitak kepala adiknya dengan keras.
"Dasar bocah, siapa yg senyum2 gak jelas" Gerutu jimin sambil terus memakan makanannya.
"Kamu udah punya pacar jim? " Tanya ibunya tiba2.
Jimin gelagapan. Sebenarnya bukan karna ketahuan punya pacar. Tapi ia lagi diem2 ngegebet seseorang, jimin tak menjawab. Hanya nyengir saja lalu cepat2 menghabiskan makanan agar tidak ditanya lebih jauh lagi.
"Aku selesai. Aku berangkat dulu. Adek perginya naik bus aja aku telat" triak jimin sembari berlari menuju halaman.
""""
"Apa aku bilang aja ya? Ah. Tapi aku takut. "
🍓🍓🍓🍓
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilain Waktu
FanfictionBagaimana perasaanmu bila menikah dengan anak temanmu sendiri? Yoongi Jimin (gs) ❤