Delapan

692 48 4
                                    

🍓Happy Reading🍓




"Ayolah Chan jangan menangis begitu. Kau terlihat seperti Jimin saja" Yoongi.

"Hikss.. Jelas lah. Jimin anakku. Hikss.. "Kesal Chan lalu melanjutkan tangisnya.

"Hehe"

Yoongi hanya terkekeh gemas dengan Chan. Ia menangis bukan karna apa. Melainkan ia sudah setuju bahwa Jimin akan segera dipinang oleh Mas Min. Ia akan merasa kehilangan anak kesayangannya yg sangat imut itu dimata Chan. Berbeda dengan Jisong, anaknya yg satu itu bukanlah imut, melainkan tengil sangat berbanding terbalik dengan Jimin.

Jimin baru saja sembuh total setelah selama 8 bulan rawat jalan dan terapi pada kakinya yg lumpuh sementara akibat kecelakaan lalu.

Dan selama itu Yoongi setia menemaninya. Kadang ibu Yoongi yg sudah berkepala 7 tersebut yg masih kelihatan cantik. Dia juga senantiasa menemani jimin, ia sangat menyayangi Jimin seperti anaknya sendiri,

"Hiks hikss... Kak Yoooonn... Kenapa kau tega mengambil Jimin ku, putri kecilku. Huhuhu... Rasanya aku masih ingin menina-bobokannya, hikkkss hikkkss..." Kelakuan Chan ini  mendapat gelengan heran dari istri dan juga Jimin disana.

Yoongi yg ada disebelah mendekatkan bibirnya ketelinga Chan, berbisik pelan.

"Hey ayah mertua, aku akan mengambil Jimin, nanti kuganti 5 yg seperti Jimin. Ok. "

Chan terbelalak mendengar perkataan Yoongi yg diselingi kekehan.

"Nggak..!! Kasian Jimin. Masa iya sebanyak itu" Sungut Chan yg mengundang pertanyaan dari istri dan anaknya.

"Apanya yah yg kebanyakan? " Tanya Baeky pada suaminya.

"Hehe.. Enggak apa2 ibu mertua. Santai saja. Aku cuman bercanda dgn Chan tadi"

"Bercanda apanya, kau keliatan serius tadi" Tuding Chan pada Yoongi.

" Hey,, kak Yoon. Mentang2 aku mau jadi mertuamu, tapi kenapa rasa2 nya kau memanggilku begitu aku menjadi merasa tua sekali" Cebik Baek.

"Haha.. Santailah istrinya Chan. Kalian berdua tetap adikku"

"(Sekaligus mertuaku) " Kata Yoongi diakhir kalimatnya.




""""""



"Kakekkkkk... Ayo main bola!!!!! "

"Kakek... Ayo main barbie sama aku"

"Kakek.. Ayo makan kue sama chim"

"Oeekkkk... Oekkkkk" Kedua bayi kembar itu menangis digendongan masing2 nenek kakeknya, mendengar ketiga kakaknya sangat ribut.

"Kak Yoooonnnnn!!!! Kenapa kau menepati janjimu ngasih yg kayak Jimin 5 biji sih... Astaga ini kebanyakan, bisa gila aku" Kata Chan depresot sambil masih menimang Jinu biar cepat tidur lagi.

Baek hanya terkekeh mendengar keluhan suaminya. Walaupun begitu Chan tetap sayang pada kelima cucunya itu.




Sementara itu Yoongi dan Jimin malah sedang asik berbulan madu ke Thailand. Yaa.. mereka semenjak menikah telah men-list mau kemana saja pergi berbulan madu, dan ini list yg ke 7 setelah Jimin melahirkan anak ke 4 sekaligus kelima mereka 1 thn yg lalu.

"Sayang, gimana ya keadaan ayah dan ibu? Apa mereka sanggup ngurus kelima bocah itu? Apalagi Yoon ha sangatlah aktif dan rewel. Ck ck.. Jadi kasian aku sama bapak mertuaku itu" Kata Yoongi dengan wajah yg dibuat buat sok sedih.

"Tenang aja gausah dipikirin. Nanti kalo encok tinggal panggil pak NamJoon aja buat pijet. Kan udah langganan. " Ucap enteng Jimin.

"Namjoon? " Seingat Yoongi terakhir kali Chan dipijat oleh Namjoon bukannya badan makin seger tapi malah sendinya geser semua.

Haeehh... Yoongi menggeleng geleng kepala.

"Yaudah yuk, suamiku kita kepantai pattaya. Lihat2 lady boy disana. Tapi awas ya jangan kepincut. "

Yoongi tertawa mendengar ucapan istrinya itu. Kalau disamping nya ada yg asli wanita kenapa pula ia harus capek2 naksir sama wanita jadi jadian. Pikir Yoongi.

Tanpa berlama lama ia segera menggandeng tangan istrinya menuju mobil sewanya.

"Iya sayang ayo berangkat"




.
.
.

Dan begitulah akhir kisah perjalanan cinta Yoongi, dari yg awalnya sedih, kecewa , namun sekarang sudah berujung bahagia karna ia tak cuma suka, namun jatuh cinta sampai terperosok ke dalam pesona Jimin sigadis belia yg ternyata juga jatuh cinta padanya dan setuju untuk menikah dengannya. Iya si Jimin adalah anak dari adik kelasnya dulu sekaligus temannya sendiri.



🍓🍓🍓🍓🍓

End.

Voment please❤


Dilain WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang