Empat

427 39 1
                                    

🍓Happy Reading🍓





Sudah semingguan ini ketika yoongi berkunjung ketempat Chan selalu kedapatan Jimin tengah menghindarinya. Sangat kentara sekali. Sebenarnya ia kecewa dengan sikap Jimin. Namun ia sadar. Tentu saja Jimin pasti marah malu bercampur aduk. Lalu bisa jadi itu first kissnya bukan? Dan itu diambil oleh om2 sepertinya. Astaga....  Otaknya tidak bisa berhenti berfikir keras. Bahkan ia berniat untuk meminta maaf pada Jimin. Namun ia urungkan. Seperti pemuda labil.

Ditengah asik melamun sembari menunggu Chan selesai dengan urusannya didepan laptop tiba2 ponselnya bergetar tanda ada pesan masuk.

Xxxx (nomor tidak dikenal)

Om. Nanti kalau selesai urusan sama ayah kita bisa ketemu dulu di cafe depan kampusku. Oh ya kalau tanya darimana aku tau nomor om aku kemarin lihat di hp ayah.

*Jimin.


Yoongi mengerut, memikirkan pasti Jimin mau membahas soal dikolam renang kemarin. Tanpa basa basi lagi dia menyanggupi ajakan Jimin.

"Ok" Balas yoongi melalui pesan.

"Kira2 aku harus ganti baju gak ya? Biar gak norak gitu ketemu Jimin nanti" Gumam Yoongi yg disadari Chan.

"Kenapa kak? " Tanya Chan penasaran.

"Oh. Nggak sih. Hem.. Kalo udah selesai aku mau balik dulu ya  aku ada urusan lain. " Pamit Yoongi dan dijawab jempol oleh Chan.

Setelahnya Yoongi bergegas menuju rumahnya.
Entahlah dia hanya ingin ganti baju dan berdandan saat bertemu Jimin setelah ini.

Kling....

Suara bell diatas pintu masuk membuat sebagian atensi pengunjung melihat kearah pintu. Termasuk Jimin . Namun sedetik kemudian ia menunduk karna menyadari bahwa Yoongi yg ditunggunya sudah datang dan dengan... Ehm.. Baju casual yg anak muda banget. Bau parfum yg soft tapi mainly membuat Jimin semakin ingin menghilangkan wajahnya dilipatan tangannya karna Yoongi yg terus mendekat kearah mejanya.

"Maaf, pasti nunggu lama ya" Basa basi seorang Min.

"Eng.. Nggak kok om. Aku baru aja"

Baru aja 1 jam yg lalu maksud jimin.

Jimin terlalu gugup hingga Yoongi memulai obrolan duluan setelah sekian lama dirasa Jimin tak ada niat berbicara duluan.

"Ah,, it-

" Anu, maaf om.. Soal yg kemarin. Aku.. Aku...

"Eh, jangan minta maaf, aku yg salah. Seharusnya aku yg minta maaf. Aku lancang banget padahal kamu pasti gak pengen-

" Siapa bilang!! " Tiba-tiba jimin menaikkan nada bicaranya membuat Yoongi dan pengunjung lain kaget.

Jimin menundukkan kepala sambil berkata maaf. Lalu beralih kearah Yoongi. Ia melihat Yoongi tersenyum tipis. Membuat jimin semakin kalang kabut.

"Jadi maksdnya tadi apa? " Tanya yoongi hati2. Takut jimin tambah malu.

Lalu sedetik kemudian ia menggiring tangan Jimin untuk dibawa keluar cafe. Mungkin berbicara sambil berkendara tidak buruk. Lagipula sepertinya Jimin sudah kepalang malu gara2 orang melihatnya berteriak tadi.

"Sudah, disini cuma kita berdua. Kamu bebas mau bicara apapun" Kata Yoongi sembari menjalankan mobilnya pelan. Berencana berputar-putar area kota sambil ngobrol dengan ehmm... Calon pacar mungkin. Soalnya Yoongi  menyukai Jimin bukan sebagai keponakan yg selama ini disebutkan Chan. Tapi sebagai gadis yg baru mekar.

"Jim... Aku minta maaf, kamu pasti marah kan gara2 kemarin. Aku-

" Om. Aku mau ngomong sama om tapi janji ya jangan diketawain" Cicit Jimin sambil menunduk dan memainkan gantungan kunci ditangannya.

"Tenang aja, kamu mau bicara apa" Tanyanya sembari fokus melihat jalanan.

"Aku..... "

Hening beberapa lama, dengan sabar Yoongi tetap menunggu kelanjutan dari pembicaraan Jimin.

"Aku suka sama om" Jimin menutupi wajahnya dengan bantal yg ada di mobil Yoongi karna malu.

Ckiitt.....

Yoongi mengerem. Mendadak membuat Jimin makin ketakutan. Takut kalo om Yoon marah padanya. Diliriknya Yoongi tidak berekspresi apapun membuat jimin perlahan mengeluarkan air matanya. Siap2 menangis ketika Yoongi mulai berbicara.

"Iya, aku juga"

"Hah? " Seketika jimin melepaskan bantal dari wajahnya menatap yoongi. Yoongi yg ditatap balik melihat jimin yg terlihat berkaca kaca.

Mendekap dan menangkup wajah kecilnya Jimin.

" Sejak kapan kamu suka sama saya? " Tanya Yoongi.

"Se.. Sejak pertama kali melihat om ngobrol sama ayah"

"Waktu kamu umur 6 thn? "

"B,,bukan.. Maksdku beberapa waktu lalu. Pas kita ketemu pertama kali setelah aku dewasa. Ih.. " Cebik Jimin sebal.

Yoongi tertawa melihat Jimin yg kesal.

"Kamu belum dewasa Jim, kamu masih remaja" Kata Yoongi membuat Jimin merengut dan wajahnya memerah seperti akan menangis lagi.

"Jadi om gak suk-

"Bukan gitu, maksudnya tadi om cuman benerin omongan kamu. Siapa bilang aku gak suka sama Jimin"

Pernyataan itu membuat Jimin membulatkan mata. Apa artinya om Yoon juga suka dia.? Maksdnya suka sebagai apa?

Jimin tersenyum karna baru sadar suka yg dimaksd yoongi itu suka sebagai pasangan, bukan suka kasih sayang pada anak remaja ingusan , anak dari temannya. Ya walau jimin gak pernah ingusan.

Yoongi mendekatkan wajahnya menyentuhkan bibirnya ke bibir Jimin, Dan tanpa penolakan.







Sejak hari itu mereka jadian, menjadi sepasang kekasih tanpa sepengetahuan ayah Chan.



🍓🍓🍓🍓🍓




Voment please

Dilain WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang