"plakk...."
Flora menampar pipi Adel lalu pergi. Adel pun terdiam dan memegang pipinya yang ditampar oleh Flora. Tidak lama kemudian Oniel dan Zee pun datang.
"lah... disini lo Del?" tanya Zee
"pipi lo kenapa dah? kok merah??" tanya Oniel sambil memegang dagu Adel
Adel pun menepiskan tangannya Oniel lalu pergi tanpa berbicara apapun
"Hehh.. Del... woii!!" ucap Zee
Zee dan Oniel pun mengikuti Adel.
Flora yang sedang duduk di kursinya pun melihat Adel masuk dengan wajah yang sangat kesal, dengan menatap wajahnya.
"liat aja lo, gua bakal bales perbuatan lo" batin Adel sambil duduk di kursinya. Tidak lama kemudian pak guru pun datang dan pelajaran pun berlansung.
.
.
.
.Jam menunjukkan pukul 13.00, bell pulang pun berbunyi. Semua siswa pun bergegas membereskan alat tulisnya untuk segera pulang.
"sekian pelajaran dari bapak, jangan lupa kerjakan PR yang tadi bapak kasih" ucap bapak guru
"baikk.. pakk..." saut semua murid
Semua murid pun pulang.
"Flo, lo pulang naik apa?" tanya Lulu
"naik angkot" jawab Flora
"bareng kita aja, kebetulan gue bawa mobil sendiri" ucap Marsha
"iya Flo, bareng kita aja" ucap Lulu meyakinkan Flora
"yudh deh boleh" ucap Flora
Adel, Oniel, Zee pun datang. Adel langsung menarik tangan Flora dan membawanya ke belakang sekolah.
"ehh... Dell mau ngapain lo" tanya Lulu yang kaget
"apa²an sih tuh anak" ucap Marsha
"Niel, si Adel mau ngapain tuh" tanya Zee
KAMU SEDANG MEMBACA
Gengsi (flodel)
JugendliteraturHaii guys ini cerita pertama gua klo ga nyambung maaf deh ya, hehe... dan sebenernya ini permintaan beberapa diantara kalian juga, jadii... selamat membaca😊 Maaf klo ada yng typo Cerita ini mengandung gxg⚠️ masih pemula maklumin🙏