8🤫

4.7K 244 20
                                    

Ketika sampai di rumah, Adel melihat ada sebuah mobil yang tidak asing parkir di garasi rumahnnya

"ini kann mobil papah" ucap Adel

"papah??" tanya Flora

"iya, bokap gue" jawab Adel

mereka pun masuk melihat Omah dan pak Adit sedang bersama seorang wanita mengobrol diruang tamu

"papah???"

"heiii sayang, how are you??"

"emm... i'm fine" jawab Adel lalu duduk di samping pak Adit. Pak Adit pun memeluk Adel

"ini siapa?" tanya pak Adit melihat Flora

"saya Flora pak" ucap Flora salim

"anaknya bi Santi" ucap Omah

"ohhh jadi ini anaknya Santi, cantik banget ya" ucap pak Adit

"hehe... makasih pak, klo gitu Flora ke belakang dulu ya pak, omah" ucap Flora

"iya sayang" ucap Omah

Flora pun pergi ke dapur menghampiri ibunnya

"papah kok gk bilang sih klo mau pulang?" tnya Adel

"ya sengaja lah, papah kan mau ngasih kmu surprise"

"oh iya, kenalin ini tante Yolan calon mamah baru kmu" ucap pak Adit memperkenalkan wanita yang ada di sampingnya

"hah??" Adel pun bingung dan kecewa karena ia tidak menyangka bahwa papahnya akan menikah lagi dan ia akan semakin jauh dengan mamahnnya

"papah mau nikah sama perempuan ini?" tanya Adel

"iya, rencananya 1 minngu lagi papah akan nikah sama tante Yolan. Gimana kmu seneng kan punya mamah baru?" ucap pak Adit

"gk!!! Adel gamau punya mamah tiri!!! mamah Adel cuman mamah Novia!!" ucap Adel berdiri lalu menghetakkan kakinya

"Adell!!! gaboleh gitu, kmu harus sopan sama tante Yolan " ucap pak Adit berdiri

"pokoknya Adel gk setuju klo papah nikah lagi!!" ucap Adel lalu berlari ke kamarnnya

"udh² biarin dia sendiri, kasih dia waktu" ucap Omah Wati

Adel pun mengunci pintu kamarnnya dan melempar tasnnya ke shofa lalu ia berdiri di depan kaca rias dengan sedikit membungkukan badannya dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas meja rias itu

"papah apaansih, ngapain dia pulang cuman mau ngasih tau hal yang gk penting"

"aarkhh..." Adel memukul kaca rias yang ada di hadapannya hingga pecah dan tangannya pun terluka

Flora yang sedang berjalan melewati kamar Adel pun menoleh mendengar suara pecahan yang berasal dari dalam kamar

"suara apaan tuh" ucap Flora berdiri di depan kamar Adel

tok.. tokk... tokk...

"Dell" Flora pun mengetuk pintu Adel dan memanggilnya

"Flora?? ckk... ngapain sih tu anak" ucap Adel dan langsung membukakan sedikit pintu kamarnnya

"apaan?"

"tadi suara apa sih kok kenceng banget??" tanya Flora sambil berjinjit melihat ke dalam kamar Adel

"gaada apa² kok, suara apaan dah" Adel pun menghalangi nya dan langsung menutup pintu kamarnnya

"boong!! orang tadi saya denger jelas banget kok"

"gadaaa.... salah denger kli lo"

"lah, itu tangan kmu kenapa? kok luka?" Flora melihat tangan Adel yang berdarah

Gengsi (flodel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang