25

2.5K 203 33
                                    

"hahahaha...." tawa Lulu dan Marsha menghampiri teman-temannya yang berada di depan kampus

"gimana-gimana??? berhasil??" tanya Zee

"berhasil dongg" jawab Marsha memperlihatkan kunci gudang

"oke sipp lahh" ucap Oniel

"semoga mereka bisa baikan dehh" ucap Christy

"ini ada apa sih?? siapa yang baikan??" tanya Freya bingung

Mereka pun terdiam ketika Freya menanyakan itu. Namun Christy langsung mengalihkan pembicaraan dan mengajak Freya untuk pergi ke cafenya

"euu.. engga.. gk ada apa-apa" ucap Zee

"mending sekarang kita ke cafe gue aja yok, lu ikut ya Fre" ucap Christy merangkul Freya

"Gk!! apaansih!! gue mau ke Adel aja" ucap Freya lagi-lagi menepiskan tangan Christy dari bahunya

"ehh jangann!!" teriak Oniel

"jangan kenapa?" tanya Freya

"euu.. yaa.. jangan, soalnya Adel lagi ada urusan penting sama dosen jadi jangan di ganggu" jawab Oniel

Setelah mereka berhasil mengajak Freya ke cafe mereka pun mengobrol disana hingga larut malam

...

Didalam kampus yang sangat sunyi dan gelap itu, Adel dan Flora terus mencoba membuka pintu dan meminta tolong kepada orang yang mendengar nya untuk mengeluarkan mereka dari gudang itu

"tolongg!!! siapapun tolongin kita dong woiiii!!" teriak Adel yang mulai mengecil dan lemas

Ketika mereka sedang berteriak minta tolong, mereka pun mendengar suara langkah kaki yang berasal dari luar gudang

Flora dan Adel pun langsung melihat dari jendela untuk memastikan suara langkah kaki siapakah itu

"Flo, itu kan pak Yanto??" ujar Adel yang mulai tenang

"lah iya, akhirnya..." jawab Flora lega

"paakkk!!! pak Yantooo!!! tolongin kita disini pakkk!!" teriak Adel penuh semangat sambil melambai kan tangannya

Pak Yanto adalah salah satu satpam kampus yang memang sering berjaga dimalam hari

"pakkk!! pak Yantoooo!! kita di gudang paaakk!!" teriak Flora yang juga berusaha memanggil pak Yanto

Mendengar suara teriakan itu pak Yanto pun membalik badannya dan melihat ke arah gudang itu

"pakk!! tolong bukain pintunya kita ke kunci" ucap Flora

Namun pak Yanto tidak merespon apapun, ia hanya menatap kosong Flora dan Adel dari luar gudang itu

"budeg kali yaa.. malah ngeliatin doang" ucap Adel kesal

"huss.. gk boleh gitu lu" ucap Flora menepuk bahu Adel

"ya lu liat aja Floo, kita udh teriak sekenceng ini dia malah diem aja disitu" jawab Adel

Ketika mereka kembali melihat keluar, pak Yanto pun sudah berjalan semakin jauh dari mereka

"lah?? malah pergi.." ucap Adel yang semakin kesal

"beneran budeg kli ya" ucap Flora terheran-heran

"beneran budeg kli ya" ucap Flora terheran-heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gengsi (flodel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang