19

3.3K 195 18
                                    

Di pagi harinya, Flora bangun lebih dulu dari Adel yang masih tertidur pulas. Flora pun pergi mandi karena ia akan berangkat ke sekolah

Selesai mandi Flora duduk didepan kaca rias untuk bersiap-siap, ketika Flora sedang menyisir rambut ia terkejut melihat tanda merah di lehernya yang di buat oleh Adel semalam

"lah?? ini leher aku kenapa ya??" tanya Flora melamun sambil memegang lehernya

Flora pun melihat pantulan Adel di cermin sedang duduk dan tersenyum menatapnya dengan ciri khas wajah bangun tidurnya

"oh iya ini kan gara-gara si kucing bar-bar itu" ucap Flora didalam hati sambil menatap balik Adel di cermin

"kenapa Flo??" tanya Adel dengan polosnya

"kenapa-kenapa... ini!! gara-gara kamu, gimana cara nutupinnya coba"

"pake bedak aja"

"gabisaaaa masih keliataaaannn"

"bisaaaa... sini aku pakein"

Adel pun menutupi tanda di leher Flora dengan bedak yang berlapis-lapis agar tidak terlihat

"nah... gini aja"

Flora pun melihatnya di cermin

"yudh deh, udh sana cepet mandi, tuh seragam kmu ada di meja tadi pak Asep yang nganterin ke sini"

"oke nonaa, pacarmu ini mandi dulu ya" ucap Adel lalu pergi ke kamar mandi

Flora pun memutar bola matanya dan berpaling kembali menghadap cermin

"masih keliatan sih sedikit" ucap Flora yang terus melihat lehernya di cermin

Setelah bersiap-siap Adel dan Flora pun menghampiri Bu Santi yang berada di meja makan

"udh pada siap aja, ayo sarapan dulu" ujar bu Santi

"iya bi" jawab Adel

Flora dan Adel pun duduk

"gimana non tidur di rumah bibi?? panas ya, soalnya di sini gk ada AC gk kya di rumah non Adel" ucap Bu Santi bercanda sambil menyendok nasi ke piring Adel

"heheh... iya sih bi panasss" jawab Adel menatap Flora yang berada di sampingnya sambil tersenyum miring

Flora pun memalingkan pandanganya ketika Adel menatapnya seperti itu. Ia sangat gugup karena takut bundanya mengetahui apa yang mereka lakukan semalam

Ketika Flora sedang menikmati makananya, ia merasakan geli karena ada sesuatu yang meraba pahanya, Flora pun langsung melihat kebawah

Dan yaa benar saja pacarnya yang sangat jahil itu sedang meraba-raba pahanya.

Dengan kesal Flora pun menginjak kaki Adel, membuat Adel terkejut kesakitan lalu mengangkat kakinya dan terbentur meja makan

Brukkk...

"emmhhh" rintih Adel menahan rasa sakit

"kenapa non?" tanya bu Santi

"ah?? e-nggaa apa apa bi heheh..."

......

Disekolah

Sesampainya di parkiran sekolah, Flora pun turun dari motor Adel lalu di bukakan lah helmnya oleh Adel

Karena situasi di parkiran sepi, Adel pun mengambil kesempatan untuk mengecup bibir Flora dengan cepat

Cupp...

"ishh... kebiasaan!! jangan gituuuu.. nanti klo ada yang liat gimanaaaa?" ucap Flora terkejut lalu mencubit tangan Adel

"iya maaff, kan cuman sedikit🤏"

Gengsi (flodel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang