3 hari kemudian
Tepatnya dimana hari pernikahan Pak Adit dan tante Yolan berlangsung
Hari itu adalah hari bahagia bagi pak Adit namun tidak dengan Adel
Adel sangat benci dengan hari itu. Sejujurnya Adel lebih baik tinggal bersama mamah kandungnya dari pada harus tinggal bersama ibu tiri yang jahat dan hanya ingin harta papahnya saja
Berbagai cara Adel menyadarkan dan melarang pak Adit untuk menikahi wanita itu namun gagal. Wanita itu sangat licik dan pandai membuat orang percaya dengan semua kebohongannya. Hingga hari pernikahan itu pun tiba
Adel yang berada di kamarnya dengan masih menggunakan kaos dan celana pendek, ia duduk di sofa sambil memandang foto mamahnya di dalam ponselnya
"mah, gimana ini Adel bingung" ucap Adel dalam hati
"Adel kangen banget sama mamah, tpi Adel gatau sekarang mamah ada dimana" Adel pun meneteskan air mata membasahi pipinya
Sudah ramai orang yang berdatangan ke rumah Adel karena acaranya akan segera di mulai
"Adel mana ya kok gk keliatan" ujar Zee yang baru datang bersama Oniel, Lulu dan Marsha
"masih siap-siap kli" jawab Lulu
"masih tidur cok, HAHAHA" ucap Oniel berbisik
"HAHAHA.... bener juga" jawab Zee membalas bisikan Oniel
"eh itu Flora, samperin yu" ucap Marsha menunjuk ke arah Flora
"ayo" ucap Zee, Oniel dan Lulu berbarengan
Mereka pun menghampiri Flora yang sedang berdiri di dekat meja prasmanan
"Flo.." ujar Zee
"eh kliann" jawab Flora
"si Adel mana Flo?" tanya Oniel sambil menyomot kue yang ada di meja
"heh. maen nyomot-nyomot aje lu" ucap Zee menyenggol pundak Oniel
"ckk.. minta dikit klii, gue laperr" ucap Oniel
"aku juga dari tadi gk liat dia" jawab Flora
"klian udh dateng" ujar omah yang menghampiri mereka
"ehh iya omah heheh" jawab Zee
"ayo duduk disana, bentar lagi acaranya di mulai lho" ucap omah
"iya omah heheh" ucap Oniel
"ngomong-ngomong Adel mana ya omah?" tanya Marsha
"Adel kyanya masih di kamarnya deh" jawab omah
"Flora tolong kmu susul Adel ya, bilang klo acaranya mau dimulai" ucap omah
"baik omah, guys aku ke atas dulu ya" ucap Flora
"iya Flo" jawab Lulu
Flora pun menyusul Adel ke kamarnya
"Dell.." ujar Flora di balik pintu
Adel yang mendengar suara Flora langsung menghapus air mata yang ada di pipinya
"Adell..." ujar Flora lagi
"iya Flo, masuk" saut Adel
cekleekk....
KAMU SEDANG MEMBACA
Gengsi (flodel)
Teen FictionHaii guys ini cerita pertama gua klo ga nyambung maaf deh ya, hehe... dan sebenernya ini permintaan beberapa diantara kalian juga, jadii... selamat membaca😊 Maaf klo ada yng typo Cerita ini mengandung gxg⚠️ masih pemula maklumin🙏
