My Friend Is My Soulmate [END]

PART 8 KOMA

Samuel yang melihat jikra dan yang lainnya dan ya tidak ada hanyalah viola,akhirnya Samuel bertanya kepada teman temanya viola

"Jik,viola kemana ya ko dia gak masuk?" tanya Samuel

"Pikir aja sendiri"jawab jikra ketus

"Lo kenapa sih kan gue nanya"ucap Samuel

"LO YANG KENAPA,VIOLA KEMARIN KECELAKAAN GARA GARA LO,KALO LO GAK SURUH VIOLA BALIK PASTI GAK AKAN KAYA GINI SAMUEL"ucap jikra marah

"Maksud Lo apa sih,gue gak ngerti?"tanya Samuel tidak mengerti atas jawaban dari jikra

"Sam,viola masuk rumah sakit gara gara dia ketabrak sama mobil"ucap azura,(ya sebenarnya jikra udh cerita ke taman temannya tentang viola kecelakaan).

"Terus kondisi nyh gimana sekarang?"Tanya Samuel yang khawatir
"Dia......koma"ucap Clara
Samuel hanya terdiam mendengar jawaban dari teman temanya

"Kata dokter..kalo viola gak bangun selama waktunya...viola...bisa amnesia" ucap jikra lemas,dan
ucapan jikra Samuel sangat terkejut

"Ko bisa sih...." ucap Samuel filtrasi

"Ada pendarahan di kepala viola dan itu membuat viola susah untuk bangun" ucap jikra yang sudah tidak marah lagi

"Jik...nanti pulang sekolah Lo mau ke rumah sakit kn?" Tanya Samuel
Jikra hanya mengangguk

"Gue ikut.." ucap Samuel yang sangat Sirius

"Lo...yakin mau ikut" tanya Azura khawatir nanti Samuel tidak bisa menerima keadaan itu

"hm.." ucap Samuel

S.K.I.P...

di rumah sakit

Mereka langsung masuk ke ruangan viola tapi Samuel.....

"Sam,ayo katanya mau ketemu viola"
Ucap jikra yang melihat ke arah Samuel

"Lo aja dulu,nanti gue nyusul" ucap Samuel,jikra hanya mengganguk dan Samuel hanya melihat dari depan pintu itu karna masih merasa bersalah udah ngusir viola

Mereka masuk tapi tidak dengan Samuel,Samuel ngerasa bersalah karna dia menyuruh viola pulang sendiri dan tidak mendengar kan omongan ibunya

'Seseorang bisa kapan saja pergi di kehidupan kita,tapi tidak dengan luka yang kita berikan kepadanya'.

Samuel pun masuk ke ruangan viola dan berdiri di depan pintu dan arah pandangan nyh langsung ke orang yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit dan mata yang indah itu kini tertup rapat

"Sam,duduk dulu Lo gak pegel" tanya Azura, Samuel pun hanya terdiam melihat wanita yang dia sayang kini sedang terbaring lemas karnanyh

"Maaf ya gue nyesel udah nge bentak Lo,la" ucap Samuel yang menyesal

"Maksud Lo karna Lo viola kaya gini"
Ucap azura

"Iya,karna gue,gue udah ngrbentak sama ngusir dia " ucap Samuel

"Gimana ceritanya"ucap jikra

Samuel pun menceritakan nyh bagaimana Samuel memperlakukan viola di rumah sakit

Azura sekarang kini mulai marah
"GARA GARA LO SEKARANG VIOLA KOMA"ucap azura sambil berteriak
"Iya gue salah..gue minta maaf..." ucap Samuel menyesali perbuatannya

(Yang mereka tau viola kecelakaan di halte tanpa Samuel )

"Udah...kita tunggu hasil nyh aja nanti .."ucap jikra sambil melihat ke arah sahabatnya yang tengah tertidur lelap

S.K.I.P....

beberapa hari kemudian
Sekarang tepatnya hari sabtu

Viola pun belum sadar dari koma nyh yang membuat teman teman nyh menangis dan dokter nyh hampir menyerah karna tidak ada perkembangan dari viola

"Dok....sebentar lagi..ya saya mohon.."
Ucap jikra memohon agar dokter itu tidak menyerah

"Tapi...pasien tidak ada perkembangan beberapa hari ini.." ucap dokter yang kelelahan

"Saya moh-------"ucap terpotong oleh dokter

"Saya minta maaf, saya tidak bisa ngerawat nyh lagi jad----"ucap dokter terpotong,dan terdengar suara monitor yang menggambarkan viola masih hidup dan bisa tertolong

"Dokter jantung pasien kembali berdetak" ucap salah satu suster

"Sekarang kalian keluar dulu,saya mau meriksa pasien"ucap dokter dan di angguki oleh semuanya

Di luar luarangn....

"Semoga viola selamat..."ucap jikra berdoa,dan terduduk di depan ruangan itu

"Iya..."ucap azura

"Oh...ya orang tua viola aku tidak pernah melihat kemana mereka?" tanya Clara

"Mereka ada di luar kota,sedang banyak kerjaan"ucap jikra

"HAH,yang bener,masa anak nyh lagi koma gini gak bisa ke rumah sakit dulu"Clara

"Yaaa...mereka mentinggin pekerjaan dari pada viola"jawab Azura

"Orang tua gak ber---"ucapannya terpotong...

Gara gara ada dokter yang keluar dari ruangan....

******