PART 26

5 2 0
                                    


Setelah pulang dari danau mereka langsung pergi ke rumah masing masing.

"Nanti gimana ya,nilai nya,lulus atau gak,udah deh tunggu nanti aja"gumam viola kepada diri sendiri







S.K.I.P

semua murid sedang berada di lapangan untuk menerima nilai,di lapangan cuacanya sangat panas dan memungkinkan siswa siswi kepanasan di sana

Viola dan yg lainnya pun berada di sampingnya yang sedang mengibas gibaskan tangan nya

ekspresi semuanya seperti khawatir dengan nilainya

"Semuanya,maaf untuk menerima nilai,kalian ke kelas masing-masing ya,jadi bukan di lapangan!!!"ucap pak guru

Semua yang mendengar pun langsung mengguman sendiri karna mereka sudah menunggu lama dan cuaca yang panas bikin mereka kewalahan
langsung saja pergi ke kelasnya

"La...ini gimana...semoga aja nilai gue gede,kan gue mau lanjutin kuliah.."ucap azura yang sambil tangan nya berada di tangan viola

Viola yang merasakan kalo tangan Azura bergetar pun menoleh ke arah Azura yang mukanya khawatir bgt

"Tenang aja sih...pasti nilainya gede ko"ucap viola sambil mengelus tangan Azura

"Iya..deh semoga aja gede nilainya"ucap azura

Beberapa menit siswa menunggu di kelas akhirnya ada seorang guru yang masuk ke kls nya dan memberi tahukan nilai nilai semua siswa

Dan..........















"AAAAAAAAAAAA......VIOLAA...."Azura berteriak setelah menerima amplop yang berisikan nilai nya

"Kenapa?"tanya viola yang heran

"Hua...............bener kata Lo"ucap azura yang sambil mukanya seperti menangis

"Kenapa sih....gue khawatir nih,takut Lo gak lulus"ucap viola

"G-gue......huaa.....gue LULUS...!!!!"ucap azura sambil berteriak seperti orang ke setanna yang sambil melambaikan kertas hasil ulangan ya

Di sisi lain di kelas Samuel,Gibran,arsen

"Sam..gimana hasilnya?"tanya Gibran

"Apanya?"tanya Samuel yg tidak paham

"Nilai Lo..ish.."Gibran kesel

"Ya.... pastilah,gue lulus,gue ka pinter..."ucap Samuel menyombongkan dirinya sendiri

"Ishh..sombong banget Lo"ucap arsen

"Lo gimana sen?"tanya Gibran kepada arsen yang dari tadi tidak membuka isi dari amplop itu

"Sama.."ucapnya dingin

"Lo dingin banget sih tumben gak kaya biasanya"ucap Samuel

"Gue kan emang gini"ucap arsen

"Terah....LO"ucap Gibran

Kini mereka sedang berkumpul di meja kantin yang tumben sekali sepi

"Gimana nilai kalian?"tanya viola kepada lki²

"Lulus semua"ucap Samuel sambil tersenyum senang

"Wowwww,keren"ucap azura sambil menunjukan ibu jarinya

"Kalo kalian gimana?"tanya Gibran kepada perempuan

"Di kelas kita ada yang gak lulus"ucap jikra

"Siapa?"tanya all boy

"Si anak berandalan itu"ucap azura dengan muka kesel
Memang Azura kesel karna mereka itu musuh nya di kelas sering ngajak ribut

"Wah......kalo gue gak lulus,capek gue belajar 3 tahun tapi gk lulus"ucap Gibran

"Ya...makanya jangan banyak mainnya kalo udh SMA nanti gak lulus tanggung sendiri akibatnya"ucap Samuel sambil melihat ke arah segerombolan orang yg datang ke kantin

"Itu.....bukannya si berandalan ya"ucap jikra sambil menunjukan dengan matanya ke arah mereka

"Ya...biasaa Sama geng masalah nya"ucap azura

"Jangan kaya gitu,kasian mereka,eh.....tapi bukan mereka sih..ortu mereka,cape cape nafkahim mereka sekolah tapi gak lulus"ucap viola

"Bener........la,Lo bener,gue juga kasian sama ortu mereka yang gak lulus"ucap Gibran

"Tapi ya....gimana lagi itu juga salah mereka sering bolos+gak ngerjain tugas guru,yg bisa di itung 3 tahun berapa nilai mereka,palingan cuma sedikit"ucap jikra

"Jadi...kita tinggal tunggu nanti"ucap jikra

"Tunggu apa??"semuanya

"Masa kalian gak tau,ya...Tunggu kelulusan lah,apa lagi"jawab jikra
Semuanya tiba tiba terdiam......

Tiba tiba ada yang menubruk meja mereka dan pelakunya.........

My Friend Is My Soulmate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang