Beberapa hari kemudian akhirnya di hari tunangan di tentukan oleh kedua ayah mereka dan harinya adalah hari di mana mereka jadian yaitu hari Selasa,untuk hari pernikahan nya mereka akan di tentukan nantiKini mereka sedang berada di rumah Samuel,ingin membahas lebih dalam lagi tentang mereka
"Jadi kalian setuju kan,hari yang udah di tentukan?"tanya ayah Samuel kepada viola dan Samuel
"Iya,kamu setuju"Jawa viola dan Samuel serentak
"Baiklah kita tunggu nanti,kalo tentang pernikahan kalian itu belakangan"ucap ayah Samuel di angguki oleh semuanya
Hari Selasa...
Kini mereka sudah memasangkan cincin untuk menandai kalo mereka sudah bertunangan
"Akhirnya adek Abang udah tunangan tinggal nunggu pernikahannya aja "ucap Reyhan sambil memeluk adik nya
"Apa Sih bang,udah sana"usir viola sambil melepaskan pelukan dari Reyhan
"Nanti kalo Lo udah pergi ninggalin gw siapa yang bakalan gue jail in"ucap Reyhan sambil memeluk kembali
"Idih Lo mah,gue yang jadi korban Mulu,makanya cari cewe sana"ucap viola
"Iya gue tau nanti liatin aja gue bawa cewe jangan sampe kaget Lo"ucap Reyhan sambil melangkah pergi dari viola
"Abang gue bukan ya,muka ganteng tapi sifat nya...ihh...."ucap viola yang merasakan geli tiba tiba
Kini viola sedang berada di balkon dengan segelas kopi yang ia sukai,saat viola sedang membaca tiba tiba terdengar suara pintu kamarnya terbuka dan orangnya adalah Samuel
"Ngapain ke sini?"tanya viola yang sibuk membaca buku tanpa melihat ke arah Samuel di sampingnya
"Emangnya kenapa,kalo aku ke sini"jawab Samuel sambil duduk di kursi sebelah viola
"Gak,cuma heran aja"ucap viola dengan dingin
"Kamu kenapa ko kaya gitu jawabnya gak kaya biasanya?"tanya Samuel pada viola yang masih menghiraukannya
"Ya...gak papa lah "jawab viola
"Yaudh deh,oh....di suruh ibu kamu ke bawah "ucap Samuel dan langsung pergi meninggalkan viola di balkon
"Ngapain ibu manggil"gumam viola sambil meletakkan bukunya ke meja dan membawa segelas kopi yang sudah habis
Sesampainya di bawah viola langsung menemui ibunya yang sedang berada di dapur
"Ada apa Bu?manggil vio?"tanya viola kepada ibu nya yang sedang mencuci sayuran
"Oh...kamu bantuin ibu dong masak ya"jawab ibunya yang masih membersihkan sayuran
"Iya..apa yang harus viola bantu?"tanya. viola
"Kamu bantu masak aja"jawab ibunya,viola pun hanya mengangguk patuh
Viola pun langsung masak yang di perintahkan oleh ibunya tadi,viola sudah pintar masak sejak dulu karna sering melihat ibunya masak dan sering di beri tahu tentang bagaimana masak
Makanan pun sudah siap dan tinggal menyuruh semuanya kumpul untuk makan bersama
"Viola kamu panggil deh semuanya suruh ke meja makan"ucap ibunya viola kepada viola yang sedang duduk sambil memainkan hp nya
"Iya Bu"jawab viola dan langsung meletakkan hp untuk ke lantai atas memanggil semuanya
Sesampainya di kamar Reyhan,viola langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan memperlihatkan kalo Reyhan sedang sibuk mengotak Atik laptop nya
"Bang,suruh ibu,makan"ucap viola yang di hiraukan oleh Reyhan
"Bang Lo denger gak sih,suruh makan"ucap viola ulangi
"Iya,iya nanti ke bawah"jawab Reyhan tanpa melihat ke arah viola
Viola pun langsung keluar dari kamar Reyhan dan mengetuk kamar ayahnya yang memang agak dekat dengan kamar Reyhan
Tok tok
"Yah...suruh ibu makan"ucap viola yang menunggu di luar kamar
"Iya...nanti ayah turun"jawab ayahnya di dalam
"Kayanya ayah juga sibuk deh banyak kerjaan"gumam viola
Viola langsung pergi ke lantai bawah dan terdapat keluarga Samuel yang sudah duduk bersama ibunya
Tetapi Samuel tidak bersama mereka,entah pergi kemana Samuel
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend Is My Soulmate [END]
Teen FictionAda seorang siswi yang bersekolah di SMA TUNAS BANGSA , mengisahkan seorang siswi bernama Viola yang menyukai seorang ketua basket secara diam diam dan ternyata mereka saling mencintai satu sama lain dan berakhir berpacaran dan di pisahkan oleh pe...