Beberapa menit kemudian mereka menyadari bahwa ada seseorang yg melihat merekaViola hanya terdiam karna yang sedang melihat ke arah mereka adalah murid kelas MIPA
Murid-murid yang melihat ke bucinan mereka pun hanya terdiam tidak menyangka bahwa Samuel yang dingin berubah jadi....cuteYa.....mereka tau kalo Samuel hanya dingin ke orang yang dia tidak percaya tapi kalo ke orang yg dia percaya dia akan melihatkan ekspresi lucu
Samuel yang mengetahui itu pun langsung saja merubah wajah nya menjadi dingin dan langsung keluar dari kelas viola
Semua murid pun langsung menghampiri meja nya masing masing tanpa melihat ke arah viola
Dan bel pun berbunyi dan guru pun sudah ada di dalam kelasGuru yang sedang membagikan kertas ulangan tiba tiba terkejut melihat ke arah lantai yang sangat kotor
"INI...SIAPA YANG PIKET,KENAPA GAK DI PEL"marah guru pengawas
"Saya Bu"ucap salah satu murid sambil mengangkat tangannya
"Cepetan bersihin ini lantai,kalo gak bersih ini kelas semua murid jangan ikut ulangan"ucap guru pengawas marah
Mereka yang piket pun langsung membersihkan yang kotor pun,
Sesudah membersihkan itu pun langsung guru pengawas melihat dan tersenyum"Kalo kelasnya bersih kan jadi enak belajarnya"ucap guru pengawas
"Iya....bukk"all muridDan setelah keributan kelas pun mereka melanjutkan mengerjakan ulangan itu.
"Ibu peringatan lagi kalian harus pilih gimana nanti masa depan kalian,jangan buntu di jalan oke, pilihan ada di tangan kalian semua,mau gimana pun nanti ke depannya"ucap guru
Setelah guru pengawas berbicara tidak ada lagi yang ikut berbicara mereka fokus mengerjakan soal ulangan.
Kelas viola pun hanya terdengar suara angin...yang sangat sejuk sama dengan kelas yang lain hanya terdengar suara angin
S.K.I.P
pulang sekolah.......
Kini mereka akhirnya berkumpul di taman dekat sekolah dan tentunya ada warung yang sering mereka datanggi kalo sewaktu pulang sekolah
"Ini kan kita udah ulangan nya dan tinggal nunggu hasilnya, gimana ya"ucap jikra sambil melihat ke arah teman temannya
"Iya.....kata guru pengawas masa depan ada di tangan kita sendiri"ucap viola
"Ini kan terakhir kita ulangan,gimana kalo kita jalan jalan ke danau?"tanya Gibran
"Boleh juga refleksin buat otak yg udh bekerja keras"ucap azura
"Yaudh yuk........"ucap azura
Mereka pun langsung menaiki motor pasangan nya dan mulai menjalankan motor nya menuju tempat yang di tuju (danau).Sesampainya di danau mereka mulai duduk di atas tikar yang mereka bawa dan duduk bersama sama
"Hh............nanti gimana ya kedepannya"ucap viola sambil menghembuskan nafas lelah
"Kan kata Lo masa depan ada di tangan kita,jadi kita harus berusaha "ucap jikra
"Iya sih.....tapi gue gak mau ketemu teman baru"ucap viola
Mereka yang mendengar pun heran mendengar ucapan dari viola yang tidak ingin mempunyai teman baru
"Kenapa??" Semuanya bersamaan
"Gue udah nyaman sama kalian semua"ucap viola dan mata nya mulai berkaca kaca
"Kita juga kan bisa ketemu lagi lain waktu"ucap Gibran yang di angguki oleh semuanya
"Tapi nanti beda semuanya"ucap viola yang mengatur nafas nya karna isakan kecil
"Beda apanya?"tanya Samuel pada viola
"Beda waktu,tempat kan kalian mau ngelanjutin kuliah di kota lain"ucap viola
"Nanti kalo bisa kita ketemuan,reunian,semuanya,pokonya nanti jangan ada yang gak datang"ucap jikra sambil melihat ke arah laki laki
"Iya .....nanti kita usaha in buat ada waktu ketemu kalian semua"ucap arsen yang di angguki oleh Samuel dan Gibran
"Oke gue percaya "ucap jikra
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend Is My Soulmate [END]
Teen FictionAda seorang siswi yang bersekolah di SMA TUNAS BANGSA , mengisahkan seorang siswi bernama Viola yang menyukai seorang ketua basket secara diam diam dan ternyata mereka saling mencintai satu sama lain dan berakhir berpacaran dan di pisahkan oleh pe...